Toyota
Sebaliknya, Toyoda mengadvokasi pendekatan yang lebih seimbang menuju netralitas karbon, yang mencakup hibrida dan kendaraan bermesin pembakaran internal yang lebih bersih. Selama masa jabatannya sebagai CEO, Toyota tercatat sebagai perusahaan yang dianggap paling menghalangi inisiatif pemerintah dalam menangani perubahan iklim.
Di awal tahun ini, pemilihan kembali Toyoda sebagai pemimpin Toyota ditentang oleh sejumlah investor yang merasa bahwa pandangannya tidak sejalan dengan kebutuhan industri. Meski menghadapi kontroversi tersebut, Toyota berhasil meraup keuntungan di tengah perlambatan pasar mobil listrik.
Meskipun pangsa pasar mobil listrik terus meningkat, pertumbuhannya melambat secara signifikan. Hal ini mendorong produsen lain seperti Ford, GM, dan Volvo untuk mengevaluasi kembali strategi mereka yang sangat berfokus pada mobil listrik. Sementara itu, Toyota terus menjual lebih banyak mobil dibandingkan produsen lain di Amerika Serikat, berkat rangkaian penawaran hibrida yang kuat dan terus berkembang.
Baca juga: BYD Seal 07 Siap Meluncur, Kendaraan Ramah Lingkungan dengan Varian EV dan DM-i
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya