PON XXI Aceh-Sumut 2024 Raih Sukses
Diuraikan Iwan, 77 kontingen auditor tersebut terdiri dari BPKP Pusat 14 orang, BPKP Perwakilan Aceh 41 orang, serta BPKP Perwakilan Provinsi Sumut sebanyak 22 orang.
Dirinya berharap, penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat meraih empat sukses yakni sukses prestasi, penyelenggaraan, ekonomi, dan sukses administrasi. “Satu lagi tambahan yaitu sukses pemanfaatan aset pasca PON,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, PON merupakan ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet terbaik bangsa, pemecah rekor dunia, calon peraih medali emas di Asian Game, SEA Games, bahkan Olimpiade.
Kepala Negara juga mengajak seluruh peserta agar menjadikan PON sebagai ajang mempererat persatuan dan mengokohkan tali persaudaraan. Dirinya berpesan pada seluruh atlet dan offisial untuk memegang teguh semangat sportivitas dan fair play.
Baca juga: Polri Kerahkan Ribuan Personel Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
“Mari kita semua merayakan pekan olahraga nasional ini dengan semangat kebersamaan, dengan semangat sportivitas dan kegembiraan untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri,” pesan Jokowi yang dilanjutkannya dengan pembukaan secara resmi.
Diketahui, PON XXI Aceh-Sumut 2024 digelar di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara, mulai 9 hingga 20 September 2024. PON XXI 2024 di Aceh diikuti oleh 6.287 atlet dan 3.158 ofisial. Sementara itu, 6.618 atlet dan 3.320 ofisial berlaga di Sumatera Utara.
Sejarah PON pertama kali digelar di Solo pada tahun 1948, hingga PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini. Ajang multi-event olahraga terbesar di Indonesia itu dihelat empat tahun sekali. Setelah Kemerdekaan RI, Solo menjadi tuan rumah pertama PON dengan tujuan mempromosikan persatuan dan nasionalisme di tengah-tengah masyarakat yang baru Merdeka.
Kemudian PON terus berkembang seiring bergulir waktu serta menambah jumlah cabang olahraga dan peserta di berbagai provinsi. PON terus berperan penting dalam memajukan olahraga di Indonesia, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pengembangan sosial, ekonomi, dan budaya.