Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa material logam tanah jarang (LTJ) berpotensi untuk dikembangkan sebagai energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mendukung terwujudnya nol emisi karbon di Indonesia pada 2060. (Foto: Antara)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap bahwa material logam tanah jarang (LTJ) berpotensi untuk dikembangkan sebagai energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mendukung terwujudnya nol emisi karbon di Indonesia pada 2060. (Foto: Antara)
© 2024 inversi.id - All Rights Reserved Inversi Media Network Group.