INVERSI.ID – Patrick Kluivert menyatakan siap menghadapi tekanan publik saat menangani Timnas Indonesia. Dia suka dengan tantangan.
Sejak rumor namanya jadi kandidat pelatih Timnas, penggemar skuad Garuda langsung menguliti rekam jejak kepelatihan maupun personal Patrick Kluivert. Ada pro dan kontra.
CV Patrick dinilai kalah mentereng dibanding pelatih Timnas sebelumnya, sehingga itu jadi sorotan. Apalagi, dia harus memimpin tim di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
Indonesia dijadwalkan away ke Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain, 25 Maret. Lalu pada Juni mendatang, skuad Garuda melawan China dan Jepang.
Tapi, Patrick menegaskan tidak gentar. Dia sangat siap menghadapi semua dinamika yang ada nantinya.
“Saya adalah orang yang suka menghadapi tekanan. Saya merasa bisa menghadapi tekanan dengan baik. Inilah yang perlu saya transmisikan kepada para pemain,” jawab pelatih asal Belanda itu.
Juru taktik 48 tahun itu akan memaksimalkan potensi pemain Indonesia. Targetnya adalah meraih 4 poin di Mare nanti.
Indonesia masih punya peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 karena jarak poin dengan pesaing lain di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak terlalu jauh, terkecuali Jepang di puncak klasemen.
“Situasi sekarang sebenarnya cukup menarik karena Indonesia punya 6 poin, seperti kebanyakan negara lain di grup C. Australia 7 poin dan hanya Jepang yang jauh perolehan poinnya,” tuturnya.
“Kami akan coba mentransmisikan perasaan kepada pemain supaya kita semua ada di satu jalan untuk meraih tujuan kami. Semua orang juga perlu mendukung tim supaya kami bisa mencapai tujuan kami,” tegasnya.