Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali, Drg Fauzan Arif Munandar maju sebagai calon bupati atau cabup pada Pilkada Boyolali 2024.
Ia mengungkapkan alasannya bersedia maju jadi cabup karena didorong kegelisahan yang ia rasakan selama ini.
Fauzan mengatakan kegelisahan itu terkait tidak adanya keterlibatan kaum muda dalam pembangunan Boyolali.
“Semoga ke depan, untuk keterwakilan kaum muda bisa tercapai di Boyolali,” kata dia usai talkshow bertajuk “Peran Pemuda Menyongsong Pilkada Boyolali Menuju Generasi Emas” di Restoran Kuliner Bu Yoso, Boyolali, Jumat, 10 Mei 2024.
Baca Juga: Crazy Rich Asal Wonogiri Ajukan Diri Jadi Cabup Boyolali di Pilkada 2024
Pria berusia 34 tahun ini mengatakan ingin memberikan perubahan pada tatanan sosial di Boyolali.
Ia melihat adanya rezim otoriter dan intimidasi yang dampaknya tidak hanya dirasakan elite tapi juga rakyat biasa.
Kegelisahan tersebut menjadi modal awalnya dan gerakan pemuda untuk memantapkan langkah agar bisa ikut berkontestasi di Pilkada Boyolali 2024.
“Ke depan, sebagai gambaran, kaum muda selain intelektual juga harus religius. Sehingga dalam tujuan untuk mencapai revolusi mental bisa tercapai dengan penggabungan religius dan nasionalis,” katanya.
Baca Juga: Kemarin Gerindra, Hari Ini Rektor Astrid Daftar Pilkada Solo 2024 Lewat PSI
Untuk diketahui, para tokoh GP Ansor dan Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Boyolali bertemu di Restoran Kuliner Bu Yoso, Boyolali, Jumat (10/5) sore.
Mereka menggelar talkshow bertajuk “Peran Pemuda Menyongsong Pilkada Boyolali Menuju Generasi Emas”.
Pada akhir acara ada penandatangan petisi peran serta gerakan kaum muda Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama (NU) untuk demokrasi lokal Boyolali.
Terkait hal ini, Ketua PC GP Ansor Boyolali, Achmad Kurniawan, menyampaikan ikhtiar GP Ansor Boyolali untuk meramaikan demokrasi lokal sejak awal Ramadan 2024.
Baca Juga: DPR: Putusan MK jadi Momentum Seluruh Pihak Bersatu Membangun Bangsa
Ia menjelaskan kegiatan diawali dengan koordinasi internal maupun pengurus di masing-masing pimpinan cabang, anak cabang, hingga ranting.
“Kami Ansor berikhtiar bersama dalam rangka mengikuti kontestasi Pilkada, memajukan sahabat kami. Kebetulan juga wakil ketua pimpinan cabang kami yaitu drg Fauzan Arif Munandar [bakal maju sebagai calon bupati]. Ini ikhtiar kami dalam rangka ikut berperan aktif di Pilkada Boyolali 2024,” ujar dia.
Langkah yang dilakukan GP Ansor Boyolali, selain konsolidasi internal, juga menjalin komunikasi dengan Pemuda Muhammadiyah.
Ke depan, kata dia, GP Ansor Boyolali akan intens berkomunikasi dengan organisasi lintas agama diantaranya pemuda Katolik, dan Hindu.