Citroen Dekati Konsumen Indonesia
Di India, misalnya, Citroën memulai dengan meluncurkan C5 Aircross, kemudian dilanjutkan dengan C3 Aircross, C3, dan yang terbaru Basalt, dan masuk ke pasar melalui segmen C, yang dianggap lebih premium di sana.
Indonesia juga dilihat sebagai pasar yang potensial dengan preferensi konsumen yang berbeda dari Eropa.
Meski belum memiliki eksposur sebesar India, Citroën mulai menjajaki pasar Indonesia dengan strategi serupa, mengedepankan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat perkotaan yang dinamis.
“Meskipun kami mempertahankan warna merah sebagai bagian dari identitas global kami, ada perbedaan cara kami memposisikan merek di pasar seperti Indonesia dan India dibandingkan dengan Eropa,” ujar Goyret.
Baca Juga: Konsumen Jual Ferrari Purosangue yang Baru Dibeli, Pihak Diler Langsung Ajukan Tuntutan
Ia menambahkan bahwa Citroën tidak hanya memperhatikan identitas visual, tetapi juga faktor-faktor lokal yang memengaruhi persepsi merek.