Cerita horor bercak darah di lantai SMA Tugu yang merupakan kompleks sekolah yang terletak di Tugu Malang, Jawa Timur (Jatim), yang terdiri dari tiga institusi pendidikan, yaitu SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Malang, berasal dari korban pembantaian para penjajah.
Seperti banyak bangunan bersejarah dari masa penjajahan Belanda, SMA Tugu memiliki cerita horor, yakni adanya bercak darah di lantai.
Cerita Horor Bercak Darah di Lantai SMA Tugu Malang
Cerita horor bercak darah di lantai SMA Tugu Malang telah menjadi sorotan dari YouTuber cerita horor Nessie Judge, bahkan menarik perhatian stasiun televisi Korea Selatan.
Sejarah kompleks bangunan SMA Tugu Malang dimulai pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1931, saat bangunan ini didirikan dan digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.
SMA Tugu awalnya adalah bangunan sekolah menengah umum yang dikenal sebagai HBS (Hoogere Burgerschool) dan AMS (Algemeene Middelbare School).
Baca Juga: Cerita Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan Lengkap dengan Pesan Moral
Dikarenakan usia bangunan ini yang sudah tua, kompleks SMA Tugu sering dianggap memiliki aura angker dan memiliki cerita horor yang menakutkan.
Kota Malang dipenuhi dengan berbagai cerita horor dan legenda mistis. Salah satu yang cukup terkenal adalah cerita yang berhubungan dengan SMA Tugu. Cerita horor Bercak Darah di Lantai SMA Tugu Malang ini telah menjadi legenda dan dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia.
Berasal dari Korban Pembantaian
Bercak darah tersebut terdapat di aula sekolah, meskipun sudah sering kali dibersihkan, namun terus muncul kembali. Bahkan setelah lantainya diganti dengan ubin kayu berwarna gelap, bercak darah tersebut masih kembali muncul.
Konon, bercak darah yang terlihat di lantai aula berasal dari korban pembantaian yang terjadi pada zaman kolonial berabad-abad yang lalu.
Gedung sekolah yang menghadap ke lapangan Jan Pieterzoon Coen dirancang oleh Ir. W. Lemei dari Landsegebouwendienst (Jawatan Gedung Negara) Jawa Timur dan selesai dibangun pada tahun 1931. Cerita horor terjadi pada lantai bangunan yang berwarna kuning. Jika dilihat dengan seksama, terdapat bercak merah.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Bercak tersebut memiliki warna merah terang hingga kecoklatan dan tersebar acak di lantai. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa lantai ini sudah diganti beberapa kali, namun bercak berwarna seperti darah tetap tidak hilang. Bahkan, ketika lantai diganti dengan yang baru, bercak darah tersebut akan muncul kembali.
Konon katanya, siapa pun yang berusaha mengganti lantai tersebut akan mengalami sakit yang berkepanjangan dan bahkan kesurupan.