“Tentunya bagaimana kita bisa membangun adanya kerja sama yang lebih baik lagi, khususnya yang lebih inklusif sambil juga kita melihat bagaimana keberpihakan kepada negara-negara global south untuk bisa membangun industri dalam hal membangun hilirisasi dari kekuatan-kekuatan ekonomi yang dimiliki,” ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Bakal Lindungi WNI hingga RS Indonesia di Gaza
“Bagaimana MIKTA bisa mendorong adanya climate action yang konkret untuk bisa mendorong adanya transisi energi yang lebih adil, sehingga betul-betul akan membantu negara-negara global south untuk bisa mengembangkan energi yang baru dan juga terbarukan sebagai salah satu jawaban terhadap tantangan perubahan iklim yang ada,” imbuhnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan yakni Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Wamenlu Pahala Mansury.