Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Dehidrasi pada ibu hamil perlu diwaspadai karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Diketahui bahwa cairan tubuh kan dikeluarkan melalui keringat dan urine. Maka dari itu, Anda disarankan untuk segera mengganti cairan tersebut guna mencegah terjadinya dehidrasi.
Bahkan, hal-hal sederhana seperti lupa minum karena terlalu sibuk beraktivitas pun dapat memicu terjadinya dehidrasi.
Untuk menghindari itu, ada baiknya kalian harus tahu ciri-ciri dehidrasi pada ibu hamil. Bertujuan untuk segera mencegahnya.
Ciri-ciri Dehidrasi pada Ibu Hamil
- Merasa Haus Berlebihan
Rasa haus merupakan tanda paling awal dan mudah dikenali dari dehidrasi. Ibu hamil yang dehidrasi akan merasa haus secara berlebihan dan tidak kunjung hilang meskipun sudah minum air putih.
- Sering Pusing atau Sakit Kepala
Dehidrasi dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala karena volume darah yang berkurang. Hal ini dapat mengganggu aktivitas ibu hamil dan membuatnya merasa tidak nyaman.
Baca Juga: 6 Tips Ubah Kebiasaan Lama, Rawat Rambut Agar Sehat dan Berkilau
- Mulut Kering, Bibir Pecah-Pecah, dan Lidah Bengkak
Ketika tubuh dehidrasi, kelenjar air liur tidak dapat menghasilkan air liur dengan cukup. Hal ini menyebabkan mulut terasa kering, bibir pecah-pecah, dan lidah bengkak.