China memperpanjang kebijakan pembebasan visa kunjungan jangka pendek untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan Presiden Xi Jinping ke Prancis.
Ke-12 negara di Eropa dan Asia adalah Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, Malaysia, Swiss, Irlandia, Hongaria, Austria, Belgia, dan Luksemburg.
Kebijakan pembebasan visa kunjungan jangka pendek ini berlaku hingga 31 Desember 2025.
Baca Juga: Fakta-fakta Fat Cat, Gamer China yang Bunuh Diri Karena Cinta
“China memutuskan untuk memperpanjang kebijakan pembebasan visa kunjungan jangka pendek bagi warga negara dari 12 negara yaitu Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, Malaysia, Swis, Irlandia, Hongaria, Austria, Belgia dan Luksemburg hingga 31 Desember 2025,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers rutin di Beijing, China, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Dilansir dari Antara, hingga saat ini, China telah menerapkan kebijakan bebas visa kepada lebih dari 160 negara. Beberapa di antaranya mengikuti kebijakan bebas visa timbal balik, sementara sebagian lainnya adalah kebijakan bebas visa unilateral (satu arah).
Baca Juga: Naik 3 Persen, Penjualan Mobil China Sumbang 33 Persen secara Global
“Pemegang paspor biasa dari negara-negara tersebut dibebaskan dari visa untuk masuk ke China dan tinggal tidak lebih dari 15 hari untuk tujuan bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga dan transit,” jelas Lin Jian.