INVERSI.ID – Kalau ngomongin seragam SMA, pasti banyak dari kita yang langsung keinget masa-masa sekolah yang penuh cerita. Dari drama cinta monyet, ujian mendadak, sampai momen ngegosip di kantin, semuanya punya satu elemen yang nggak bisa dilepas dari seragam putih abu-abu. Tapi, kenapa ya seragam SMA ini seakan punya daya magis yang nggak lekang oleh waktu? Yuk, kita bahas!
Seragam SMA itu lebih dari sekadar pakaian. Buat banyak orang, seragam ini adalah simbol masa muda yang penuh warna. Ivan Gunawan, desainer kondang Indonesia, pernah bilang dalam sebuah wawancara dengan salah satu media pada 2023 terkait dengan keistimewaan seragam SMA.
“Seragam SMA itu seperti kapsul waktu. Setiap lipatannya punya cerita—tentang perjuangan, persahabatan, bahkan cinta pertama,” tuturnya.
Nggak heran, seragam putih abu-abu sering banget jadi ikon nostalgia. Bahkan setelah lulus, banyak dari kita yang masih nyimpen seragam ini sebagai kenang-kenangan.
Seragam SMA punya desain yang simpel banget, kemeja putih polos dan bawahan abu-abu. Tapi justru kesederhanaan inilah yang bikin seragam ini timeless alias nggak pernah ketinggalan zaman.
“Simplicity is key. Seragam putih abu-abu menunjukkan bahwa fashion nggak perlu ribet untuk bisa jadi meaningful,” kata Didiet Maulana, desainer Indonesia yang terkenal dengan eksplorasi budaya lokal saat menjadi pembicara Talkshow di Jakarta Fashion Week 2023.
Kesederhanaan ini juga bikin seragam SMA jadi inspirasi di dunia fashion. Banyak brand lokal dan internasional yang ngadopsi elemen seragam sekolah untuk koleksi mereka, kayak kemeja putih oversized atau rok abu-abu.