inversi.id – Geliat pariwisata Indonesia kini tak hanya berpusat pada destinasi mainstream. Desa wisata berkelanjutan hadir sebagai alternatif yang menawarkan pengalaman autentik sekaligus menjaga kelestarian alam dan budaya lokal.
Konsep desa wisata berkelanjutan bukan sekadar menciptakan spot-spot instagramable. Lebih dari itu, konsep ini mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal, pelestarian lingkungan, dan pelestarian budaya yang telah mengakar sejak lama.
Beberapa desa wisata telah membuktikan kesuksesannya dalam menerapkan prinsip berkelanjutan. Desa Pentingsari di Yogyakarta, misalnya, berhasil mengembangkan konsep agrowisata dengan melibatkan petani setempat. Pengunjung bisa belajar langsung tentang pertanian organik sambil menikmati kesejukan alam pedesaan.
Di Bali, Desa Penglipuran menunjukkan bagaimana tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan. Arsitektur tradisional Bali tetap dipertahankan, sementara masyarakat mengembangkan ekonomi kreatif melalui kerajinan tangan dan kuliner lokal.
Keberhasilan desa wisata berkelanjutan tidak lepas dari beberapa faktor kunci:
- Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan
- Pembagian manfaat ekonomi yang adil
- Pelestarian lingkungan dan budaya lokal
- Pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan
- Edukasi bagi pengunjung tentang kearifan lokal
Sebagai wisatawan, mengunjungi desa wisata berkelanjutan bukan hanya memberikan pengalaman unik, tetapi juga berkontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat desa dan pelestarian lingkungan. Ini adalah bentuk pariwisata yang bertanggung jawab.
Pemerintah perlu terus mendorong pengembangan desa wisata berkelanjutan melalui pelatihan, pendampingan, dan dukungan infrastruktur. Sementara itu, pelaku industri pariwisata dapat membantu dengan memasukkan desa-desa ini dalam paket wisata mereka.
Desa wisata berkelanjutan adalah bukti bahwa pembangunan ekonomi bisa berjalan selaras dengan pelestarian alam dan budaya. Mari dukung gerakan ini dengan menjadikan desa wisata berkelanjutan sebagai destinasi pilihan kita berikutnya.
