Diet Vs Olahraga: Mana yang Lebih Penting Buat Menurunkan Berat Badan?

By Jack

INVERSI.ID – Buat banyak orang yang pengen nurunin berat badan, dua hal yang paling sering jadi pilihan utama adalah diet dan olahraga. Tapi mana sih yang sebenarnya lebih efektif? Apakah harus fokus ke satu, atau kombinasi keduanya justru yang terbaik?

Diet: Kontrol Kalori adalah Kunci

Diet sering dianggap sebagai faktor utama dalam proses penurunan berat badan. Ini karena berat badan seseorang sangat dipengaruhi oleh keseimbangan kalori—berapa banyak yang masuk dibandingkan dengan yang terbakar. Kalau kamu makan lebih sedikit dari kebutuhan tubuh, otomatis tubuh akan membakar cadangan lemak sebagai sumber energi, yang akhirnya bikin berat badan turun.

Banyak studi menunjukkan bahwa mengatur pola makan lebih berpengaruh dalam menurunkan berat badan dibanding hanya mengandalkan olahraga. Bahkan, ada penelitian yang menyebutkan bahwa sekitar 75% keberhasilan menurunkan berat badan ditentukan oleh pola makan. Dengan memilih makanan bernutrisi dan mengontrol porsi, seseorang bisa menciptakan defisit kalori tanpa harus olahraga berlebihan.

Namun, diet yang ekstrem atau terlalu ketat juga bisa berbahaya. Mengurangi kalori secara drastis mungkin bikin berat badan turun dengan cepat, tapi efek sampingnya bisa bikin tubuh lemas, metabolisme melambat, dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan lagi setelah diet selesai.

Olahraga: Lebih dari Sekadar Membakar Kalori

Olahraga sering dianggap sebagai cara untuk membakar lebih banyak kalori. Memang benar, aktivitas fisik membantu tubuh mengeluarkan energi, tapi olahraga punya manfaat lebih dari sekadar membakar lemak. Dengan rutin berolahraga, metabolisme tubuh jadi lebih aktif, massa otot meningkat, dan tubuh bisa lebih efisien dalam mengolah energi.

Selain itu, olahraga juga penting buat kesehatan secara keseluruhan. Bukan cuma soal berat badan, tapi juga untuk kesehatan jantung, mental, dan daya tahan tubuh. Orang yang rutin olahraga cenderung punya mood yang lebih baik, tidur lebih nyenyak, dan tingkat stres yang lebih rendah.

Meski begitu, mengandalkan olahraga saja tanpa mengontrol pola makan bisa kurang efektif buat menurunkan berat badan. Ini karena olahraga membakar kalori lebih sedikit dibanding jumlah yang bisa dikonsumsi dalam sekali makan. Misalnya, lari selama 30 menit mungkin membakar sekitar 300 kalori, tapi kalau setelahnya kamu makan burger dan minum soda, jumlah kalorinya bisa jauh lebih besar dari yang terbakar.

Jadi, Mana yang Lebih Penting?

Jawabannya, kombinasi keduanya. Diet memang jadi faktor utama dalam menurunkan berat badan, tapi olahraga punya peran penting dalam menjaga metabolisme tetap sehat dan membantu mempertahankan hasilnya dalam jangka panjang. Idealnya, pola makan yang seimbang dikombinasikan dengan olahraga rutin bisa memberikan hasil yang lebih maksimal dan berkelanjutan.

Jadi, kalau kamu mau nurunin berat badan, mulailah dengan mengatur pola makan yang sehat dan sesuai kebutuhan tubuh. Lalu, tambahkan olahraga untuk mempercepat prosesnya dan menjaga tubuh tetap fit. Jangan buru-buru, yang penting konsisten dan bikin perubahan yang bisa dijaga dalam jangka panjang!***

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *