Budaya Jadi Tantangan Terbesar
“BSI sendiri (saat proses merger) yang kita takutkan itu adalah culture, budaya. Karena tiga institusi punya budaya yang berbeda. Jadi tantangan yang paling besar itu adalah budaya,” ujar dia.
Apabila aspek perbedaan budaya tidak dapat diatasi, Hery mengingatkan bahwa proses merger juga kemungkinan bisa gagal.
Dia juga mengingatkan, hanya sebagian kecil perusahaan-perusahaan hasil merger yang menjadi sukses.
Terdapat beberapa mitos yang dikhawatirkan akan muncul sebelum merger. Kekhawatiran itu mulai dari kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang perbankan syariah, manajemen risiko (risk management) bank syariah, teknologi informasi (IT) dan digitalisasi, hingga branding bank syariah.
Baca Juga: Profil Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas: Dari Kebumen hingga Menjadi Ulama Terkemuka
“Di kepala saya, kita harus bisa membalikkan mitos-mitos ini. Apa yang kita harus lakukan adalah akhirnya kita membangun semua (aspek),” ujar dia.