Kabar penangkapan dokter gadungan buronan klub PSS Sleman Elwizan Aminuddin (42), yang ramai di media online membuat saya terkesiap. Rabu (31/1/2024) pagi, di dalam gerbong Commuterline Serpong jurusan Tanah Abang saya mencari kejelasan berita penangkapan melalui android di tangan.
Perjalanan setengah jam lebih pun terasa singkat lantaran fokus menggali kebenaran berita penangkapan dokter gadungan tersebut. Benar, dokter gadungan yang menjadi buronan Polresta Sleman ini tertangkap di daerah Cibodas, Kabupaten Tangerang, Senin (30/1/2024).
Saking penasaran, saya memastikan sosok Elwizan Aminuddin dari rekaman video keterangan pers milik Polresta Sleman juga beberapa media sosial yang wara-wiri di timeline. Benar, Elwizan Aminudin adalah dokter Amin yang beberapa kali sempat ngobrol dengan saya saat melakukan liputan di PSSI.
Elwizan Aminuddin bukan orang asing bagi para wartawan peliput di PSSI, khususnya Timnas Indonesia U19. Termasuk saya, yang saat itu mendapat tugas dari kantor Surat Kabar Regional ternama di Jabobdetabek untuk meliput PSSI.
Dokter gadungan itu sempat bergabung dengan sembilan klub Liga 1 yakni Persita Tangerang, Barito Putra, Timnas Indonesia U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, Kalteng Putra dan terakhir PSS Sleman.
Saat itu, Timnas Indonesia U19 besutan pelatih Indra Sjafri persiapan bertarung di ajang Piala AFF U19 di Vietnam tahun 2014. Di laga ini, Timnas Indonesia U19 gagal meski sebelumnya sempat juara di Piala AFF 2013 di Sidoarjo.
Baca juga: Respon Jokowi Soal Mahfud MD Siapkan Surat Pengunduran Diri, Tetap Solid?
Beberapa kali saya sempat ngobrol santai dengan dokter Amin, panggilan akrab Elwizan Aminuddin di sela-sela latihan timnas era Indra Sjafri. Bukan sekadar obrolan warung kopi, akan tetapi pembicaraan itu untuk kebutuhan membuat profil dokter yang pernah bertugas di Timnas Indonesia U16.