INVERSI.ID – Sekolah bukan cuma tempat belajar matematika, fisika, atau bahasa Inggris aja. Tapi, buat anak SMA, sekolah juga jadi “panggung” buat cerita-cerita seru yang nggak kalah dari sinetron.
Mulai dari pertemanan yang penuh drama sampai urusan cinta monyet yang bikin deg-degan tapi juga pusing kepala. Nah, gimana sih sebenarnya anak SMA menghadapi dinamika ini? Yuk, kita bahas bareng!
Drama pertemanan dan cinta monyet di sekolah itu sebenarnya wajar banget. Masa SMA kan masa di mana kita lagi nyari jati diri. Ada yang lagi seru-serunya cari geng yang cocok, ada juga yang mulai naksir-naksiran sama teman sekelas atau kakak kelas. Tapi, di balik serunya, nggak jarang drama ini malah bikin stres.
Menurut Ira Paramastri, M.Psi., Psikolog Anak dan Remaja, masa SMA adalah fase di mana remaja belajar membangun relasi dan mengenal emosi diri.
“Di usia ini, anak mulai mengembangkan kemampuan sosial. Drama dalam pertemanan dan cinta monyet sebenarnya membantu mereka belajar soal empati, komunikasi, dan menyelesaikan konflik. Tapi kalau nggak dikontrol, ini bisa berdampak negatif,” kata Ira.
Ada Drama, Ada Pelajaran
Siapa sih yang nggak pernah ngalamin drama pertemanan di sekolah? Ada yang suka salah paham, ada geng yang tiba-tiba nggak kompak lagi, sampai soal teman yang tiba-tiba backstabber.
Meski begitu, banyak anak SMA akhirnya sadar kalau drama ini mengajarkan mereka gimana cara menjaga kepercayaan dan memahami karakter orang lain. Intinya, komunikasi itu kunci penting buat menyelesaikan drama pertemanan.