INVERSI.ID – Dua siswa kelas 10 dari SMA Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya, Aji Aliffendri Anan Viky dan Abiyasa Ari Hanggoro, mencuri perhatian dengan keberanian mereka tampil sebagai khatib Jumat.
Di usia yang masih muda, keduanya berhasil menyampaikan pesan dakwah yang inspiratif dan menyentuh hati jamaah di dua masjid berbeda pada 10 Januari 2025.
Aji dan Iyas, sapaan akrab Abiyasa, menunjukkan kualitas kepemimpinan dan pemahaman agama yang luar biasa. Bukan hanya tampil percaya diri, mereka juga meninggalkan kesan mendalam bagi jamaah. Pesan dakwah yang disampaikan mereka begitu relevan dan penuh makna, membuktikan kedewasaan pemikiran mereka.
Aji tampil sebagai khatib di Masjid SAIM East 1, Jalan Medokan Semampir Indah No. 99-101. Dengan tema “Evaluasi Diri”, ia mengajak jamaah untuk merenungkan kesalahan, memperbaiki diri, dan memperbanyak istighfar. Suara Aji yang lantang dan intonasi yang teratur membuat khutbahnya begitu mengena.
“Mari kita lebih introspeksi diri dan jangan pernah ragu untuk beristighfar,” seru Aji penuh semangat.
Pesan ini mengingatkan jamaah untuk terus memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebuah ajakan yang sangat relevan di tengah kehidupan modern.
Sementara itu, Iyas menjadi khatib di Masjid SAIM East 2, Jalan Keputih Tegal No. 54, dengan tema “Memaknai Arti Hidup”. Ia menyampaikan bahwa hidup adalah amanah yang harus dijalani dengan tanggung jawab, bukan sekadar keberadaan fisik di dunia.
“Hidup bukan hanya soal keberadaan fisik di dunia, tetapi juga amanah dari Allah SWT untuk beribadah dan menjadi manusia yang terbaik,” ujar Iyas dengan penuh keyakinan.
Pesan ini mengajak jamaah untuk memandang hidup dengan lebih dalam, melampaui rutinitas sehari-hari.
Program pelatihan khutbah Jumat ini merupakan bagian dari komitmen SMA SAIM dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan berbicara di depan umum dan pemahaman agama yang mendalam. Penampilan Aji dan Iyas di mimbar khutbah menjadi bukti nyata keberhasilan program tersebut.
Ketua Takmir Masjid SAIM East 2, Ustaz Mukhtar, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberanian dan kemampuan kedua siswa ini.
“Semoga mereka menjadi generasi emas yang mampu memberikan kontribusi besar bagi umat,” harapnya dengan penuh keyakinan.***