Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi 2 dalam survei internal yang mereka lakukan sendiri dengan klaim lebih akurat ketimbang lembaga survei lainnya.
Lebih lanjut, Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid meminta pada para relawan untuk bekerja keras demi kemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.
Baca Juga: Survei Terbaru Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 46,7 Persen
Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid katakan, timnya telah melakukan survei internal menggunakan metodologi yang beragam, termasuk triangulasi metode survei, focus group discussion (FGD), dan analisis media yang telah teruji.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud
Menurutnya, survei internal ini menghasilkan data yang lebih akurat dibanding survei lainnya.
“Survei internal kita dilakukan dengan triangulasi metode survei, dengan focus group discussion (FGD) dan analisis media yang teruji. Ini tidak dilakukan oleh survei-survei lain. Oleh karena itu, hasil perhitungannya menjadi lebih akurat dan ini yang kita pegang,” ujar Arsjad sebagaimana dilansir dari Antara.
Namun, Arsjad juga mengakui bahwa pihaknya telah mengetahui hasil survei yang dirilis pada pekan ini dan menyoroti perbedaan angka antara hasil survei lembaga dengan survei internal timnya.
“Katanya survei Indikator dan CSIS menunjukkan angka 24 (persen) dan 19 (persen), tetapi di survei internal kami, angkanya berbeda. Kami di peringkat kedua dengan 37 persen, sementara pasangan calon lainnya di angka 41 (persen) dan 21 (persen),” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Debat Ketiga Pilpres 2024, Ganjar Ngaku Punya Catatan soal Geopolitik hingga Kondisi Dunia
Minta Para Relawan Bekerja Keras
Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud juga mengajak para pendukung dan relawan Ganjar-Mahfud untuk bekerja lebih keras menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Mereka berharap dapat memperoleh dukungan dari pemilih yang masih belum memutuskan pilihannya.
“Kesimpulannya, untuk kita tetap bersama, bahwa kita harus bekerja lebih keras, lebih efektif untuk mencapai target kemenangan. Apalagi kalau kita lihat datanya, ada yang geser, banyak yang menjadi undecided voters. Kita harus ambil kembali, rebut kembali, harus,” tegas Arsjad.