Elektabilitas yang tinggi Yenny Wahid dinilai dapat melengkapi kemenangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Ujang Komarudin. Ia mengatakan elektabilitas tinggi Yenny Wahid dilihat dari survei Dialektika Institute.
“Elektabilitas tinggi Yenny Wahid berdasarkan survei Dialektika Institute merupakan modal yang bagus,” kata Ujang Komarudin yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, 13 September 2023.
Elektabilitas Yenny Wahid
Dikutip dari Antara, menurut surveri Dialektika Institute yang dilaksanakan pada 1 hingga 10 September 2023 menyebut sebanyak 27,6 persen responden memilih nama Yenny Wahid sebagai kandidat cawapres, sementara 25,4 persen memilih nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Oleh karena itu, Ujang menilai hasil tersebut membuat Yenny Wahid bisa dipertimbangkan baik oleh Prabowo Subainto maupun Ganjar Pranowo.
“Hasil survei ini menunjukkan Yenny Wahid memiliki potensi suara dari kalangan perempuan dan NU. Elektabilitasnya cukup tinggi,” lanjutnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Yenny Wahid Lengkapi Kemenangan Prabowo dan Ganjar
Nah, dengan modal elektabilitas tersebut, Yenny Wahid bisa melengkapi kemenangan untuk Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo. Terlebih berdasarkan survei terakhir, baik Prabowo maupun Ganjar berada di peringkat 1 dan 2.
Diketahui bahwa survei terakhir dari Lembaga Survei Polling Institute, elektabilitas Prabowo teratas dengan 36,3 persen, unggul dari Ganjar dengan 32,4 persen dan Anies 20,0 persen.
“Jadi, siapapun yang menggandeng Yenny Wahid, potensi menangnya besar. Artinya, Yenny bisa melengkapi kemenangan, baik itu untuk Prabowo maupun Ganjar. Siapapun yang mengambil Yenny Wahid sebagai cawapres maka suara dari akar rumput NU dan Gusdurian di Jatim bisa membuat mereka menang telak,” ungkap Ujang.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Perkembangan Politik Jelang Pilpres 2024
Direktur Riset Dialektika Institute Mheky Polanda menambahkan perkembangan politik menjelang Pilpres 2024, kontestasi terlihat sudah mulai mengerucut pada tiga nama calon presiden, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dari tiga nama tersebut, baru Anies Baswedan yang sudah memutuskan maju bersama Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres.