Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah selaku Ketua PPIH Embarkasi Solo, Musta’in Ahmad menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia karena telah menerbitkan kebijakan penerapan layanan fast track (jalur cepat) di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden, yang melalui Menteri Agama RI telah menerbitkan kebijakan layanan fast track Makkah Route di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta,” kata Musta’in dalam sambutan pemberangkatan jemaah haji kloter 1 SOC dari Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu, 12 Mei 2024.
Menurut Musta’in, layanan ini sangat membantu jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY untuk menjalani prosedur keimigrasian dengan singkat.
Baca Juga: Wamenag Lepas 360 Calon Haji Kloter Pertama Asal Temanggung di Embarkasi Solo
Layanan keimigrasian Arab Saudi yang seharusnya dilakukan di Arab Saudi, sudah dilakukan di Makkah Route Bandara Adi Soemarmo.
“Sehingga ketika sampai di Arab Saudi, jemaah haji tidak lagi menjalani pemeriksaan dokumen, tapi langsung menuju hotelnya masing-masing,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia melaporkan jumlah jemaah haji tahun ini yang diberangkatkan dari Embarkasi Solo lebih banyak dari tahun 2023.
Penyebabnya, kata Musta’in karena kuota jemaah haji kembali normal dan ada penambahan kuota sebanyak 20ribu dari Arab Saudi.
Embarkasi Solo akan menerima sebanyak 35.977 calon jemaah haji. Mereka terbagi menjadi 100 Kloter dari Jateng dan DIY. Rinciannya, 32.059 calon jemaah haji dari Jawa Tengah dan 3.318 calon jemaah haji dari DIY.
Baca Juga: Kabar Bahagia, Erina Gudono Istri Kaesang Hamil Anak Pertama, Bagi-Bagi Umroh Gratis
Sedangkan untuk pemberangkatan Kloter 1 SOC ini berasal dari Kabupaten Temanggung sebanyak 352 jemaah, 5 PPIH Kloter dan 3 PHD.
Jemaah haji yang tiba di Embarkasi Solo disambut dan dilayani oleh 23 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi dan 270 satgas PPIH.
Wilayah Raudhoh
Musta’in juga mengatakan, jemaah haji Embarkasi Solo ditempatkan di Wilayah Raudhoh Kota Mekkah sektor 4 dan 5 dengan jarak 3.000 meter ke Masjidil Haram. Semua Jemaah haji mendapatkan layanan transportasi Bus Sholawat dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam.
Sementara ketika di Madinah, jemaah haji ditempatkan di wilayah Markaziah dengan jarak maksimal 650 meter dari Masjid Nabawi. Semua jemaah haji juga mendapatkan makan selama di Arab Saudi.