Jerome Anggap Batik Sebagai Unsur Fesyen
Oleh sebab itu, masyarakat semua lapisan, termasuk generasi muda semakin berani untuk tampil trendi dengan menggunakan batik.
Lebih lanjut, Jerome membandingkan situasi tersebut dengan penggunaan batik di masa lalu. Menurutnya, dulu batik hanya digunakan secara terbatas untuk momen tertentu karena dianggap “lawas” dan variasi yang kurang banyak.
“Kalau mundur sedikit beberapa tahun yang lalu, waktu aku masih kecil, nggak sebanyak itu orang memakai batik,” kata pria berusia 29 tahun itu.
Namun, berkat perkembangan tren fesyen Indonesia yang semakin meningkat, Jerome melihat batik menjadi salah satu unsur fesyen yang tidak boleh dilewatkan. Dia bersama rekan-rekannya pun senang dan bangga ketika menggunakan batik di berbagai kesempatan
Baca Juga: Band Rumahsakit Gelar Tur untuk Rayakan 30 Tahun Karier
“Kadang orang memakai batik itu seperti sesuatu yang sangat jauh, lawas, tapi sekarang aku lihat kita itu sangat senang memakai batik,” sambungnya.