Polisi: Andrew Andhika Konsumsi Narkoba Ada Masalah Keluarga

By fernandomuel
2 Min Read
Polisi Ungkap Alasan Andrew Andhika Nekat Konsumsi Narkoba

INVERSI.ID – Andrew Andhika ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat atas kasus penyalahgunaan obat terlarang atau narkotika.

Tak hanya Andrew Andhika, polisi juga mengamankan lima orang temannya saat pesta narkoba di dua tempat berbeda yakni kawasan Bogor, Jawa Barat dan hotel di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis, 26 September 2024 lalu.

Wakapolres Metro Jakarta Barat Teuku Arsya Khadafi saat menggelar konferensi pers kepawa awak media terkait penangkapan Andrew Andhika membeberkan alasan aktor tersebut nekat mengkonsumsi narkoba.

- Advertisement -

Baca juga: Daniel Radcliffe dan Bonnie Wright Berbagi Kenangan Hangat Bersama Mendiang Maggie Smith

Alasannya, lantaran ada masalah satu dari enam orang yang ditangkap menggunakan anrkoba lantaran sedang ada masalah keluarga. Mengingat pasca diterpa isu perselingkuhan dengan beberapa wanita, Andrew saat ini sedang digugat cerai oleh isterinya Tengku Dewi.

“Salah satu tersangka menyampaikan bahwa penggunaan barang ini dikarenakan sedang menghadapi permasalahan dalam keluarga,” ungkap Teuku Arsya di lokasi.

Teuku Arsya menyampaikan, penangkapan Andrew berawal saat ia menghubungi salah satu rekannya untuk menonton sebuah konser musik di kawasan Jakarta Selatan. Namun setelah itu, mereka melakukan pesta narkoba dan berujung ditringkus polisi berkat laporan warga sekitar.

“Mereka pergi untuk nonton konser dan kemudian melanjutkan untuk melakukan pesta narkoba. Saat ditangkap AA sedang tidak menggunakan narkoba, namun terhadap lima orang dilakukan penangkapan mereka sedang melakukan pesta narkoba,” katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan urine lanjut Teuku Arsya, keenam orang yang dilakukan penangkapan dilaporkan positif menggunakan narkoba jenis Amfetamin dan Metamfetamin. Namun,

Andrew Andhika hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan dan kemungkinan tidak akan dilakukan penahanan di dalam sel dan mendpaatkan rehabilitasi.

“Dari asesmen keseluruhan dikategorikan aduksi sedang sehingga hasil rekomendasi menyatakan untuk menjalani rehabilitasi rawat inap di lembaga rehab,” imbuhnya.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment