INVERSI.ID – Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjadi saksi bisu kesedihan dan kekecewaan seorang ayah yang kehilangan anaknya. Angger Dimas, ayah mendiang Dante, memberikan kesaksian dalam sidang yang digelar pada Senin (29/7) terkait kematian putranya yang terjadi di kolam renang pada 27 Januari 2024.
Dalam sidang tersebut, Angger menceritakan awal mula ia mengetahui berita duka tersebut.
“Saya dikabarkan kalau anak saya, Dante, dibawa ke Rumah Sakit Premiere Jatinegara. Kemudian saya berangkat ke sana. Saya tanya ke mantan adik ipar saya, Dante meninggal kenapa. Dan saya dikasih tahu hanya saat berenang saja. Lalu saya ke rumah sakit. Saya berteriak, anak saya meninggal kenapa,” ungkap Angger dengan suara bergetar.
Namun, sesampainya di rumah sakit, kecurigaan mulai timbul di benak Angger setelah melihat kondisi jenazah anaknya. “Saya samperin jenazah anak saya, saya lihat dia, ada luka lebam di bagian leher. Saya menduga anak saya meninggal bukan karena kecelakaan,” katanya lagi.
Baca Juga: Sinopsis, Daftar Pemain dan Jadwal Tayang Sinetron Cinta Yasmin
Angger Dimas kemudian mengutarakan kecurigaannya terhadap hasil rekaman CCTV di tempat kejadian. Menurutnya, ada kejanggalan dan perbedaan yang mencolok antara rekonstruksi dan rekaman CCTV yang diambil di kolam renang. Ia menduga adanya kekerasan yang dilakukan oleh Yudha Arfandi terhadap Dante.
“Ada adegan di mana Yudha menendang anak saya saat Dante menepi seusai ditenggelamkan dengan sengaja. Tapi, dalam rekonstruksi yang saya hadiri, adegan itu tidak ada,” jelas Angger dengan nada penuh amarah.