Seseorang yang memiliki MBTI INFJ biasanya memiliki sifat sensitif dan penyayang yang menghargai waktu tenang untuk diri mereka sendiri. Alhasil, INFJ sering disebut memiliki kesulitan untuk punya pacar.
Benarkah demikian?
Meski suka menyendiri, INFJ juga sangat peduli dengan orang lain dan merindukan hubungan yang bermakna dengan seseorang yang disukanya. Sayangnya, memiliki kesulitan untuk bertemu orang dan menemukan jenis persahabatan dan keterikatan romantis dengan orang lain.
Nah, untuk kamu para INFJ berikut adalah alasan kenapa kamu sering dinilai sebagai pribadi yang susah memiliki pacar.
INFJ Suka Menghabiskan Waktu Sendiri
Semakin banyak orang yang Anda temui, semakin besar kemungkinan kamu menemukan seseorang yang tepat. Sayangnya, hal ini sangat rumit bagi INFJ.
Introvert mengisi ulang energinya dengan menghabiskan waktu sendirian atau bersama satu teman dekat, jadi setiap waktu yang kita habiskan untuk bertemu orang baru terasa melelahkan bagi mereka.
Oleh karena itu, kamu bisa memulai untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang memiliki minat dan ketertarikan yang sama. Dengan ini, INFJ tidak perlu membuang banyak tenaga untuk memulai percakapan yang melelahkan.
Butuh Waktu untuk Terbuka
Selain suka menyendiri, INFJ juga tidak mudah terbuka dengan orang lain dan juga orang baru.
Mereka perlu waktu untuk merasa nyaman dengan seseorang dan merasakan hubungan itu sebelum kita mulai berbagi pikiran dan perasaan lebih dalam. Akibatnya, mereka sering terlihat dingin kepada orang asing tanpa disengaja.
Lebih Suka Mendengarkan
Dibanding melontarkan pertanyaan pertama kali, INFJ memilih untuk tidak ikut campur sampai dapat memahami bagaimana perasaan lawan bicara dan apa yang mereka pikirkan.
INFJ adalah pendengar yang sangat baik, jadi ketika kami bertemu orang baru, kami dapat dengan mudah berperan sebagai terapis, mendengarkan dengan penuh kasih masalah orang lain sambil menyembunyikan pendapat, keinginan, dan tantangan kami sendiri.
INFJ Adalah Sosok yang Sensitif
Studi menunjukkan bahwa kebanyakan INFJ juga orang yang sangat sensitif. Ini berarti mereka menyerap lebih banyak informasi ke dalam pikiran bawah sadar dan lebih sadar akan lingkungan sekitar kita.
Akibatnya, INFJ dapat dengan cepat menjadi kewalahan oleh terlalu banyak rangsangan, entah itu lingkungan yang kacau, terlalu banyak orang, atau terlalu banyak hal yang harus dilakukan. Mereka akhirnya membutuhkan banyak waktu istirahat.
Hal ini menyebabkan INFJ mempersempit waktu mereka untuk keluar dan bertemu orang baru, terutama jika itu melibatkan kelompok besar, keramaian, atau banyak kebisingan.
Tipe Kperibadian yang Langka
INFJ adalah tipe kepribadian yang langka, hanya terdiri dari sekitar 1 persen populasi.
Meski begitu, INFJ sangat selaras dengan emosi dan energi orang lain. Mereka juga dapat menangkap isyarat halus dalam bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara mereka.
Tidak Menyukai Konflik
percakapan seperti politik, olahraga, atau pekerjaan bisa terasa seperti debat penuh amarah bagi INFJ. Mereka benar-benar tidak menyukai konflik apa pun sehingga cenderung menghindari jenis percakapan yang mungkin dianggap memicu perdebatan antara orang lain.
INFJ lebih suka percakapan yang berfokus seperti berbagi ide, saling pengertian dan lebih intens.
Lebih Mengutamakan Orang Lain
Fokus INFJ adalah pada perasaan orang lain, yang berarti mereka cenderung menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan kita sendiri.
Akibatnya, kebanyakan orang melihat INFJ sebagai orang yang peduli dan bijaksana yang memiliki kepedulian yang tulus terhadap orang lain. Sayangnya ada juga individu yang akan memanfaatkan sifat INFJ yang baik hati dan menjadi sangat mudah bagi INFJ untuk menghabiskan waktu dan energi kita pada orang-orang yang mengambil kebaikan dan kasih sayang INFJ dan tidak mengembalikan apa pun, membuat kita terkuras dan kelelahan.
Itu dia alasan kenapa INFJ sering dinilai sebagai pribadi yang susah memiliki pacar. Apakah kamu salah satunya?