Mengaku senang dengan dunia politik menjadi alasan aktor Ibnu Jamil ikut terlibat dalam film yang berjudul “Kejarlah Janji”. Diketahui bahwa film ini bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam film yang bertema pemilu ini, Ibnu Jamil beperan sebagai Pak Lurah. Ibnu mengatakan cukup akrab dengan bahasa politik yang sering ia lihat di berbagai media.
“Berhubung karena saya suka politik juga, jadi bahasa-bahasa yang memang lagi viral atau memang dibicarakan oleh politikus atau di dunia politik itu sangat familiar, cuma tinggal caranya saya menyampaikan dan juga memberikan ekspresi yang pas,” kata Ibnu saat ditemui di premier film “Kejarlah Janji” di Jakarta, Jumat, 15 September 2023.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Perbarui Pengetahuan Tentang Politik
Dalam kesempatan itu, Ibnu Jamil juga mengaku bahwa dirinya kerap memperbarui pengetahuan politiknya dengan membaca situasi politik saat ini. Hal itu yang mendasari Ibnu dalam mendalami peran sebagai kelapa desa.
Dikutip dari Antara, Ibnu menambahkan perannya di film besutan Garin Nugroho ini sangat penting untuk memahami istilah politik agar bisa di sampaikan dengan benar dan dimengerti penonton.
Suami Ririn Ekawati ini pun turut melakukan observasi dan melihat bagaimana gestur seorang kepala desa memimpin melalui media sosial maupun YouTube, agar mampu menginterpretasikan peran seorang Lurah dengan baik.
“Baca-baca banget situasi politik dan saya sempat konsultasi dengan Mas Garin untuk tambah-tambahin, ada yang dibuang ada yang ditambahkan, ada yang memang tetap (skenarionya) supaya lebih efektif informasinya,” lanjut Ibnu Jamil.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Beri Edukasi dan Pesan ke Masyarakat
Lebih lanjut, Ibnu Jami juga mengungkapkan alasannya tertarik untuk berperan di film ini karena bisa memberi pesan edukasi kepada masyarakat, pemilih muda, maupun tokoh politik yang akan melaksanakan kontestasi pemilihan umum, agar jangan lagi timbul konflik menjelang pesta demokrasi.
Selain membahas tentang isu politik, film Kejarlah Janji ini menurutnya tetap memiliki sisi hiburan baik itu komedi maupun drama keluarga yang terharmonisasi dengan baik.
“Film ini netral yang bisa memberikan sisi edukasi dan informasi yang begitu padat dan begitu banyak banget dimasukkan ke dalam film ini, tapi dengan cara yang menyenangkan, dengan cara komedi dan sehari-hari kita temukan,” ungkap Ibnu.
Kemudian menjelang pemilu 2024 mendatang, Ibnu pun berharap lewat film Kejarlah Janji ini, para calon pemilih muda nantinya dapat bersuka cita menyambut pemilu dan sadar akan politik, sehingga dapat memilih pemimpin yang memiliki visi misi yang baik.