Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie menyatakan, pihaknya secara resmi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dukungan ini dilakukan setelah melakukan penyerapan aspirasi kepada anggota.
“Dari pandangan teman-teman Projo, yang kami serap, sudah sepakat untuk mendukung Pak Prabowo, ” kata Budie Arie saat menghadiri agenda Rapat Kerja Nasional, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
Rekam Jejak Aktivis
Budi Arie Setiadi atau Budi Arie memiliki rekam jejak aktivis politik, sosial, politikus, dan pengusaha Indonesia. Dia dilahirkan di Jakarta pada 20 April 1969.
Budi Arie memiliki kiprah cukup panjang sebagai aktivis. Semasa kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, dia pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI 1994-1995.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Dia juga aktif mendirikan Forum Studi Mahasiswa dan Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI. Ia juga merupakan Ketua ILUNI UI Jakarta pada 1998-2001, mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).
Selain itu, Budi Arie juga aktif di bidang pers. Di pers kampus, dia pernah menjabat sebagai redaktur pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993-1994.
Saat reformasi bergejolak pada 1998, Budi Arie juga menginisiasi surat kabar kritis, Bergerak. Ia mengelola mingguan Media Indonesia pada 1994-1996. Selanjutnya, ia juga ikut dalam pendirian Mingguan Ekonomi Kontan. Budi Arie menjadi jurnalis Kontan sejak 1996 hingga 2001. Pada 2008-2009, dia menjadi Pemimpin Umum Tabloid Bangsa.
Budi Arie juga aktif sebagai penulis. Dia telah menerbitkan karya bukunya yang berjudul “Menjemput Takdir Sejarah” (2015) dan “Berubah Demi Rakyat” (2004).
Budi Arie di Jalan Politik
Sebagai politikus, Budi Arie pernah menjabat Kepala Balitbang PDIP DKI pada 2005-2010, dan Wakil Ketua DPD PDIP DKI. Pada Agustus 2013, dia mendirikan Projo, kelompok relawan pendukung Jokowi.
Bersama Projo, Budi Arie berjuang menggalang aspirasi dan dukungan pencapresan Jokowi sebelum dideklarasikan PDIP secara resmi. Organisasi ini tetap konsisten mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Budi Arie kemudian dilantik oleh Jokowi sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pada 25 Oktober 2019.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Pada 2023, Presiden Jokowi secara resmi melantik Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024. Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 17 Juli 2023.
Budi Arie dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Ia menggantikan Johnny G. Plate yang terseret kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.