Biodata dan Profil Julian Kaisar, Lengkap dengan Umur, Agama, Hingga Karier

By Alexander
8 Min Read
Foto: Julian Kaisar (Instagram)

Membentuk Grup Musik Juicy Luicy

Pada tahun 2010 Julian Kaisar dan Denis memutuskan untuk membentuk grup musik bersama Bisma Karisma, mantan anggota boyband SMASH.

Mereka menamai grup musik itu Juicy Luicy yang terinspirasi dari karakter Lucy di film 50 FIrst Dates.

Baca juga: Biodata dan Profil Yunita Siregar, Lengkap dengan Agama, Film Hingga Instagram

- Advertisement -

Setelah itu, berama grup musik Juicy Luicy mereka pun kemudian tampil di berbagai tempat dan acara, memainkan lagu orginal dan cover, mereka juga merekam album indie, yang mereka jual di pertujukan yang mereka gelar.

Pada tahun 2012, Bisma keluar dari band untuk bersolo karier. Julian dan Denis kemudian merekrut empat anggota baru, yakni Zamzam Y.M, Gilang Kurniawan, Dwi Nugroho dan Bina Bagja.

Mereka juga merubah arah musiknya yang lebih fokus pada musik pop dan soul. Mereka juga menandatangani kontrak dengan E-Motion Entertaiment, yakni sebuah label rekaman yang cukup populer di Indonesia, serta mulai mengerjakan album debut.

Karya Musik dari Juicy Luicy

Pada tahun 2016, Juicy Luicy merilis single pertama bertajuk Aku Cinta Dia Yang Cinta Pacarnya yang kemudian jadi hits dan mendapatkan tanggapan positif dari kritikus musik dan para penggemar.

Atas suksesnya single pertama tersebut, Juicy Luicy pun kemudian menindaklanjutinya dengan lebih banyak single, seperti Terlalu Tinggi, Tanpa Tergesa, Mawar Jingga, dan Tak Terbaca. Karya-karya mereka ini pun kemudian cukup mendapatkan popularitas dan pujian.

Pada kesempatan berikutnya Juicy Luicy pun berkolaborasi dengan Adrian Khalif dan merilis single bertajuk Kembali Kesepian.

Baca juga: Biodata dan Profil Erlin Suastini, Kepala Biro Pers Sekretariat Presiden

Pada tahun 2016, mereka merilis single pertamanya, “Aku Cinta Dia Yang Cinta Pacarnya” yang menjadi hits dan mendapat review positif dari kritikus dan penggemar. Lagu tersebut bercerita tentang dilema mencintai seseorang yang mencintai orang lain, sebuah tema yang dapat dipahami oleh banyak orang. Lagu ini juga menampilkan jangkauan vokal dan emosi Julian Kaisar, serta chemistry dan keterampilan musik band.

Juicy Luicy resmi merilis mini album pertama pada tahun 2019, bertajuk Sentimental: Side A, yang berisi enam lagu yang mengeksplorasi berbagai aspek cinta dan hubungan.

Album ini diterima dengan baik oleh publik dan media serta mendapatkan beberapa nominasi dan penghargaan.

Pada tahun 2020, mereka merilis mini album kedua bertajuk Sentimental: Side B yang merupakan kelanjutan dari album sebelumnya.

Album ini menampilkan tujuh lagu, termasuk single tersukses mereka hingga saat ini, “Lantas”. Lagu tersebut bergenre ballad yang mengungkapkan rasa penyesalan dan kerinduan setelah putus cinta dan menjadi sensasi viral di media sosial.

Lagu ini juga memecahkan rekor di platform streaming, seperti Spotify, yang mencapai lebih dari 100 juta streaming. Lagu tersebut juga membuat mereka mendapatkan lebih banyak pengakuan dan pujian, baik secara nasional maupun internasional.

Pada tahun 2021, mereka merilis mini album ketiga, Sentimental: Side C, yang melengkapi trilogi Sentimental mereka.

Baca juga: Biodata dan Profil Pastor Andi Simon, Agama Apa, Katolik atau Protestan?

Album tersebut terdiri dari delapan lagu, termasuk single terbaru mereka, “Sayangnya”. Lagu tersebut merupakan lagu yang ceria dan kontras dengan lagu-lagu mereka sebelumnya dan menunjukkan keserbagunaan serta pertumbuhan mereka sebagai musisi.

Lagu tersebut juga berhasil membawa mereka meraih penghargaan Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Pop Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2023, penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia.

Leave a comment