INVERSI.ID – Penyanyi dan DJ seksi Dinar Candy kini menghadapi polemik dalam kasus hukum yang melibatkan kekasihnya, Koh Apex.
Bahkan, Dinar Candy terancam rungkad karena kehilangan aset senilai Rp 7 miliar yang diinvestasikannya dalam bisnis kapal tongkang.
Secara terbuka, Dinar mengungkapkan kepada media mengenai investasinya senilai Rp7 miliar dan menunjukkan bukti-bukti yang dimilikinya.
Investasi tersebut sebagian besar digunakan untuk pembelian kapal tongkang yang menjadi bisnis antara Dinar, Koh Apex, dan beberapa pengusaha lainnya.
BACA JUGA: Jadwal Tayang Family By Choice Full Episode 1-16
Rincian investasi Dinar meliputi Rp1 miliar yang dikirimkan pada awal Desember untuk pembelian kapal, ditambah Rp1 miliar lagi untuk pembelian kapal kedua.
Selanjutnya, pada tanggal 7 Maret, Dinar mengirimkan Rp1,5 miliar untuk pelunasan kapal, dan tambahan Rp1,5 miliar lagi untuk investasi lainnya.
“Bukti yang baru aku cetak itu baru sekitar Rp5 miliar lebih. Tapi kalau dikalkulasi semua, totalnya ada Rp7 miliar. Di sini aku ada join,” kata Dinar Candy Dinar kepada wartawan di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan (5/8).
“Jadi harga kapalnya itu Rp14 miliar. Aku bagi dua saham sama salah satu pengusaha perempuan, namanya Cek Yenti, dia pengusaha batubara,” sambungnya.