Wajah baru D’Nineteen
D’Nineteen ingin menunjukkan bahwa lagu galau bisa menjadi sesuatu yang positif dan memotivasi. Dengan aransemen musik yang catchy dan lirik yang relatable, lagu-lagu mereka berhasil membuat pendengarnya ikut bersemangat dan terhibur.
“Jadi kita membuat lagu galau itu bukan diambil dari sisi negatifnya, tapi sisi positifnya, kita harus tetap melangkah,” tambah Jordan.
Perubahan genre dari pop melayu ke pop modern ternyata menjadi keputusan yang tepat. Gitaris D’Nineteen, Stevan, mengungkapkan bahwa respon pendengar terhadap musik baru mereka sangat positif, terutama di platform streaming seperti Spotify dan YouTube.
“Lebih baik dengan genre sekarang (pop modern) dari sisi pendengar di Spotify maupun YouTube,” ujar Stevan.
Dengan formasi baru, musik yang segar, dan dukungan dari musisi-musisi senior, band dengan personil Jordan (Jojo), Stevan, Yuda, Seva, dan Edi, siap menggebrak industri musik Indonesia.
Band yang dinaungi oleh Pras Production ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya sekadar ikut-ikutan tren, tetapi juga berani mengambil risiko untuk menciptakan karya-karya yang berkualitas.
Baca juga: Evos Roar Anthem, Lucky Adnan: Kolaborasi Epik dengan Evos Esports!
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya