Gelaran Piala Dunia U-17 Indonesia yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat. Menyita animo masyarakat Bandung untuk menyaksikan langsung momentum bersejarah itu. Muda-mudi, orang tua, anak-anak, kelompok komunitas, pelajar hingga suporter mancanegara ramai berdatangan demi bisa menjadi saksi lahirnya para pemain bintang masa depan.
Selama babak penyisihan Grup D suporter Jepang dengan wajah khas Orientalnya ramai berdatangan ke Si Jalak Harupat, terlebih saat laga krusial menghadapi Argentina di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (14/11/2023).
Datang bergerombol memakai jersey biru senada jelas menyita perhatian penonton di stadion, antusias keluarga Jepang mendukung tim kebanggaannya tentu menjadi warna cantik yang semakin memperindah suasana keriuhan stadion.
I love Bandung no panas no macet
Merasakan suntikan dukungan Jepang yang begitu menggelora dari suporter Indonesia. Yoshida, Kepala Keluarga yang memboyong keluarga Jepangnya untuk menyaksikan Piala Dunia U-17 itu, tak menyangka bisa sebegitu banyaknya yang menjagokan tim Samurai Biru.
Yoshida pun mengaku senang sekaligus menikmati gelaran Piala Dunia U-17 di Satdion Si Jalak Harupat Bandung, menurutnya situasi di Bandung lebih menyenangkan dengan cuaca sejuknya.
“I Love Bandung, No Panas, No Macet” ujar Yoshida
Baca juga: Piala Dunia U17 2023 Pakai VAR, Bima Sakti Beri Pesan ke Timnas Indonesia U17
Pria asal Jepang yang sudah tinggal di Bandung sejak bulan April lalu, rupanya sudah sangat bersahabat dengan cuaca Bandung, ia bahkan merasa lebih nyaman tinggal di Bandung ketimbang Jakarta kota sibuk yang terlalu macet.
“Jakarta too much macet” sambungnya
Rupanya tinggal cukup lama di Bandung membuat Yoshida sedikit mengoleksi kosa kata bahasa sunda, seperti hatur nuhun. Bahkan ia mengucapkannya secara spontan usai wawancara selesai.