Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menunjuk Budi Waseso alias Buwas sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Artinya ini kali kedua Buwas menjabat sebagai Dirut Perum Bulog.
Pengangkatan Buwas kembali menjadi dirut Bulog tertuang dalam Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-91/MBU/04/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog yang ditetapkan pada 27 April.
Bahkan kabar tersebut juga diumumkan lewat akun Instagram Bulog pada Sabtu, 29 April 2023.
“Segenap Keluarga Besar Perum BULOG mengucapkan selamat kepada Bapak Budi Waseso yang telah diangkat kembali menjadi Direktur Utama Perum Bulog sesuai Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-91/MBU/04/2023 tanggal 27 April 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog,” tulis akun instagram @perum.bulog.
Untuk diketahui bahwa Buwas awalnya diangkat jadi dirut Perum Bulog pada 2018 lalu. Saat itu ia menggantikan Djarot Kusumayukti.
Sosok Buwas Dikenal Tegas
Budi Waseso atau Buwas selama menjabat sebagai Perum Bulog memang dikenal tegas. Ia pernah mengaku geram atas kelakuan mafia beras karena membuat harga mahal di pasaran.
Masyarakat pun kesulitan untuk memberli bahan pangan pokok tersebut karena ada 350 ton beras Bulog yang dioplos dan dibungkus ulang dengan berbagai merk, kemudian dijual kembali ke pasar tradisional melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ia pun merasa kesal karena operasi pasar yang dilakukan Bulog tidak mampu menurunkan harga beras yang terus meroket di kisaran Rp12 ribu per kilogramnya, serta menimbulkan inflasi secara nasional.
“Harga beras mahal, bahkan sampai Rp12 ribu, tugas Bulog sampai melakukan operasi pasar untuk intervensi supaya harganya lebih murah, karena ini kalau tidak memunculkan inflasi yang tinggi,” ujar Dirut Bulog, Budi Waseso, di Polda Banten.
Oleh karena itu, Buwas pun menyerahkan penanganan penyelewengan beras ke polisi. Dia percaya penegak hukum bisa menyelesaikan kasus tersebut secara profesional dan mengusutnya hingga tuntas.
Memiliki Latar Belakang Polisi
Buwas pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri pada 2015. Kemudian pada 2015 hingga 2018 sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional.
Sebelumnya, Buwas sempat diisukan akan diangkat jadi menteri pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menanggapi hal itu, Buwas pun mengatakan bahwa dirinya lebih memilih fokus menjalankan tugasnya sebagai direktur utama Bulog.
Meski demikian, Buwas mengungkapkan bahwa dirinya sudah terbiasa jika diamanatkan tugas baru seperti saat dipilih memimpin Bulog.