Komika Pandji Pragiwaksono tengah menjadi sorotan setelah mengaku tak akan memilih capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.
Pernyataan itu pun disampaikan oleh Pandji Pragiwaksono di akun YouTube Richard Lee yang berjudul “Bongkar Kejelekan Semua Paslon? Gue Lebih Baik Golput”. Dibagikan pada Selasa, 23 Januari 2024.
Dalam pernyataannya, Pandji Pragiwaksono mengungkapkan bahwa ia tidak ingin kembali melihat seorang presiden terlihat direndahkan oleh ketua umum partai.
Lalu bagaimana fakta-fakta Pandji Pragiwaksono tak ingin memilih Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 hingga menyinggung Megawati Soekarnoputri? Berikut rangkumannya.
Tak Mau Presiden Direndahkan Ketum Partai
Pandji mengatakan alasannya tidak ingin paslon nomor 3 menang dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 karena capek melihat seorang presiden direndahkan oleh ketua umum partai, Megawati Soekarnoputri.
“Gue enggak mau 03 menang karena gue capek lihat presiden yang diperlukan sembarangan sama Bu Mega, gue sebut aja, semang lo enggak capek,” kata Pandji Pragiwaksono kepada Richard Lee.
Baca Juga: Jadwal Tayang Dear Jo, Serial Indonesia Full Episode 1-10
Pandji menyebut bahwa ia tidak ingin melihat seorang presiden seolah-olah direndahkan oleh Megawati. Tidak ingin terulang lagi ke Ganjar.
“Emang lu enggak capek ngelihat presiden duduk di depan pimpinan partai terus bilang, hhmmm Pak Jokowi atau Pak Ganjar kalau enggak ada PDIP kasihan deh, emang lu enggak capek,” lanjut Pandji.
Baca Juga: Fakta-fakta Kartika Putri Akan Pilih Capres yang Jago Ngaji
Lebih lanjut, Pandji juga menyoroti saat Presiden Jokowi duduk di kursi Kayu, sedangkan Megawati Soekarnoputri duduk di kursi yang empuk.
“Emang lo enggak capek, enggak sedih pemimpin Republik Indonesia digituin, lo gak sedih Pak Jokowi duduk di kursi kayu Bu Mega di kursi empuk?,” ungkapnya.