Pendakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar alias Habib Jafar mendadak jadi sorotan publik karena menolak kerja sama dengan Desta.
Hal ini terungkap ketika Habib Jafar harus menjawab pertanyaan secara bergantian dengan bintang tamu lain di program acara tv yang dipandu oleh Vincent Rompies, Desta, Hesti Purwadinata dan juga Enzy Storia.
Dalam kesempatan itu, Habib Jafar diminta untuk menjawab dengan jujur pertanyaan yang tertera dalam kartu yang diambilnya.
“Ceritakan satu kejadian yang bikin kamu malas atau nggak mau lagi kerja bareng orang tersebut, nggak usah di-spill namanya,” kata Habib Jafar membacakan kartu tersebut.
Menjawab hal itu, Habib Jafar pun memilih untuk mengungkapkan satu nama yang membuatnya malas untuk kerja sama, ia pun menyebut nama Desta.
“Ngapain gausah? Sama Desta,” jawab Habib Jafar.
Alasan Habib Jafar Tolak Kerja Sama Desta
Setelah itu, Habib Jafar pun mengungkapkan alasannya tak mau kerja dengan Desta. Menurutnya kewibawaannya mendadak berkurang ketika harus berhadapan dengan Desta.
“Kewibawaan saya terus berkurang. Gue Kan saya sudah belasan tahun berdakwah, ketika ketemu Desta tuh gua merasa kenapa saya gagal ya? Kayaknya bukan ini passion saya,” ungkap Habib Jafar.
Mendengar jawaban dar Habib Jafar, Desta membalas dengan candaan sehingga membuat orang-orang kembali tertawa.
“Sama ada perasaan kayak, Desta nih kayaknya seru juga ya,”kata Desta.
Sosok Habib Jafar
Sosok Habib Jafar dikenal sebagai seorang penulis, pendakwah dan content creator Dakwah Islam. Habib Husein Jafar berdarah Madura yang juga memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan cara dakwah yang sangat dekat dengan anak muda.
Habib Husein Jafar pernah menempuh pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Bangil, Jawa Timur. Ia juga merupakan seorang Sarjana Filsafat Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengambil jurusan Akidah dan Filsafat Islam.
Sbagai seorang penulis, Habib Husein Jafar memiliki berbagai macam karya tulisan seperti, “Anakku Dibunuh Israel”, “Islam Mahzab Fadlullah”, dan “Tuhan Ada di Hatimu”.