Pengacara kondang Hotman Paris mengatakan bahwa dirinya siap untuk membantu TikToker Bima Yudho Saputro jika permasalahannya dengan Gubernur Lampung dibawa ke jalur hukum.
Hal itu disampaikan oleh Hotman Paris lewat akun Instagramnya. Ia meminta Bima mengirimkan dia pesan lewat Instagram jika ada masalah.
Pasalnya Bima merupakan pemilik akun TikTok Awbimax Reborn yang sosoknya menjadi sorotan setelah mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung, sehingga banyak masyarakat yang mendukungnya.
Setelah kritikan itu beredar luas, beberapa oknum pejabat Lampung disebut-sebut tidak terima hingga mereka mengancam, mengintervensi orang tua Bima yang berada di Lampung.
Hotman Paris Siap Bantu Bima
Karena hal itu, banyak yang meminya Hotman Paris untuk membantu Bima dalam menyelesaikan masalahnya dengan pemerintah Lampung.
“Ada apa sih Bima? Masalah apa dengan Bupati? DM saya terangin kasusmu, ya,”kata Hotman Paris lewat video yang dibagikan di akun Instagramnya.
Hotman Paris juga menegaskan kepada Bima untuk tidak khawatir apalagi memiliki rasa takut untuk menghadapi pihak yang mengancam keluarga maupun dirinya.
“DM saya kalau memang ada masalah. Jangan takut. Hidup hanya sekali, [harus punya] nyali. Lihat tuh musuh-musuh gue. Gue tenang, gue senyum, tapi gue lawan pelan-pelan” tegas pengacara kondang tersebut.
Bungkam Lawan dengan Karya dan Prestasi
Hotman Paris juga mengingatkan Bima untuk terus belajar dan membungkam seluruh lawannya dengan karya dan prestasi. Dia menegaskan akan mendukung Bima, apalagi mereka sama-sama jebolan Australia.
“Anda dari Australia? Aku juga jebolan Australia. Empat tahun di Australia. Salam dari Bondi Beach,” lanjut Hotman Paris.
Orang Tua Bima dapat Ancaman
Usai video kritikannya terhadap pemerintah Lampung menghebohkan publik hingga jagat media sosial, Bima mengungkapkan bahwa keluarganya sempat mendapat ancaman dan intimidasi.
Lewat Instagramnya @awbimax, Bima mengaku sang ibu sempat didatangi oleh aparat kepolisian di tempat dia bekerja. Ia mengaku bahwa aparat tersebut turut meminta sejumlah data pribadinya.
Kemudian sang ayah yang juga seorang PNS juga dipanggil oleh Bupati Lampung Timur. Petugas yang datang ke rumahnya, lanjut Bima sempat meminta rekening bank yang digunakan di Australia.
