Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

By dwi kurnia
3 Min Read
Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. (Foto: Poster Film)

INVERSI.ID – Bolehkan Sekali Saja Kumenangis adalah film terbaru di bioskop Indonesia yang tayang perdana pada 17 Oktober 2024. Film ini memiliki alur cerita yang berbeda lantaran menghadirkan tentang Kesehatan mental.

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis diadaptasi dari lirik lagu “Runtuh” yang dibawakan oleh Feby Putri dan Fiersa Besari. Dalam film ini menceritakan kehidupan seorang yang memendam masalah hidup hingga tidak tertahankan lagi.

Disutradarai Reka Wijaya Kusuma, film ini merupakan pertama kalinya ia bekerja sama dengan Prilly Latuconsina sekaligus memerankan karakter Utama.

- Advertisement -

Baca juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Pulau Hantu

Selain Prilly Latuconsina, film ini menghadirkan bintang ternama seperti, Pradikta Wicaksono atau Dikta, Surya Saputra, Dominuque, serta Widi Mulia.

Agar tak penasaran dengan film yang mengangkat tema Kesehatan mental, berikut jadwal tayang dan sinopsis film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis selengkapnya.

Baca juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Tebusan Dosa

Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Film ini mengisahkan tentang perempuan bernama Tari (Prilly Latuconsina) berjuang seorang diri setelah sang kakak pergi dari rumah. Ia ingin menyelamatkan ibunya dari ayah yang kasar dan temperamental.

Tari sejak kecil mengalami trauma verbal hingga kekerasan dari ayah. Ia kerap melihat kedua orangtuanya bertengkar dengan suara besar hingga ibunya diperlakukan kasar. Kondisi tersebut dialaminya sampai umur dewasa dan menjadi tekanan batin yang terus-terusan dipendam.

Kehidupan yang dimiliki Tari seolah tak bisa dijalani. Beban mempunyai ayah yang kasar dan keras membuatnya tak bisa lagi memaklumi. Trauma sejak kecil itu sudah tak sanggup lagi ditahan oleh Tari.

Baca juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Laut Tengah

Ditemani Baskara, pria temperamental yang juga mempunyai trauma, Tari mendatangi sebuah grup untuk saling cerita dan mendukung satu sama lain. Dalam grup itu, Tari meluapkan segala yang dirasa selama masa kecil hingga usia dewasa.

Perlahan ia mulai memahami kondisi mentalnya dan mencoba untuk mengambil tindakan supaya ayahnya berhenti berbuat kasar. Akankah, Tari mampu mengatasi trauma yang dialami dan tak lagi memendam air mata?

Baca juga: Jadwal Tayang dan Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal

Leave a comment