Film Vina : Sebelum 7 Hari adalah salah satu film horor Indonesia yang paling dinantikan sejak awal tahun 2024 lalu.
Kini, Dee Company sebagai pembuat film ini telah merilis jadwal tayang resminya di jaringan bioskop Indonesia.
Oleh sebab itu, bagi kamu yang selama ini sedang menantikan penayangan film Vina : Sebelum 7 Hari wajib catat jadwal tayangnya, supaya tidak ketinggalan untuk menyaksikannya.
Baca juga: Biodata dan Profil Pemain Film Vina Sebelum 7 Hari
Disutradarai oleh Anggy Umbara, film Vina : Sebelum 7 Hari ini sendiri diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Cirebon.
Bagaimana kisah yang diangkat dalam film Vina : Sebelum 7 Hari ini? Berikut simak terlebih dahulu sinopsisnya dalam ulasan berikut ini.
Sinopsis Vina : Sebelum 7 Hari
Film Vina: Sebelum 7 Hari mengisahkan tentang tragedi pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki, yang menjadi korban kejam sekolompok anggota geng motor di Cirebon pada 27 Agustus 2016.
Pada awalnya, keluarga korban meyakini bahwa kematian keduanya disebabkan oleh tabrak lari.
Namun, kebenaran kelam ini terungkap melalui kejadian misterius yang melibatkan sahabat Vina berinisial LN.
Baca juga: Kisah Vina Korban Geng Motor di Cirebon Diangkat jadi Film
Setelah enam hari dimakamkan, keluarga sahabat Vina menghubungi keluarga korban setelah LN, sahabat Vina, mengalami kesurupan.
Dalam keadaan kesurupan, LN secara misterius mengungkapkan kronologis pembunuhan dengan detail yang mencekam.
Ayah Vina, Wasnadi, terkejut mendengar keterangan LN dan membenarkan bahwa suara yang dikeluarkan LN adalah suara Vina.
Dalam kesurupannya, LN mengisahkan bahwa Vina dan Eki dilempari batu oleh sekelompok pelaku di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon.
Kejar-kejaran dengan sepeda motor berakhir tragis di jalan layang Talun, tempat kedua korban disiksa menggunakan bambu.
Para pelaku bahkan merudapaksa Vina secara bergiliran sebelum membawa keduanya ke Jalan Perjuangan untuk dianiaya lebih lanjut hingga meninggal dunia.
Baca juga: Jadwal Tayang Drama Korea Blood Free Episode 9-10
Rekaman durasi tujuh menit yang diungkapkan LN memberikan gambaran pahit tentang kekejaman yang dialami Vina dan Eki.
Keduanya akhirnya ditemukan di jalan layang Talun, diatur sedemikian rupa untuk menyerupai kecelakaan lalu lintas.