Kemurkaan Ustaz Abdul Somad (UAS) soal dugaan aliran sesat di pondok pesantren Al Zaytun, sepertinya tengah memuncak hingga berikan sejumlah kritikan pedas pada Al Zaytun. Benarkah pimpinan pondok pesantren Al Zaytun Panji Gumilang antek Yahudi?
Lewat sebuah video ceramahnya, UAS yang sangat murka terhadap dugaan aliran sesat Al Zaytun, mengungkapkan kekesalannya hingga mengatakan, hal tersebut adalah salah dari Yahudi.
Kemurkaan UAS
Penceramah kondang ini, juga meminta agar pimpinan pondok pesantren Al Zaytun untuk segera diamankan dan mendapatkan hukuman.
Sebab, UAS mencurigai bahwa Panji Gumilang adalah antek Yahudi dalam dugaan aliran sesat Al Zaytun, yang mengundang sejumlah perhatian. Khususnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, MUI, Kemenag, hingga tokoh ulama.
Untuk itu, Ustaz Abdul Somad soal dugaan aliran sesat Al Zaytun menghimbau pada para orang tua lebih selektif dalam memilih sekolah untuk anaknya.
Dugaan Aliran Sesat Al Zaytun
Sejumlah dugaan aliran sesat Al Zaytun, memang tengah menjdi pembicaraan publik. Sebab, pimpinan pondok pesantren Al Zaytun Panji Gumilang kerap kali mengeluarkan pertanyaan yang kontroversial.
Seperti, pernyataan soal masjid adalah tempat untuk orang-orang yang putus asa, masalah kotak amal, hingga konsep masjid sendiri berada di Vatikan dan jauh dari konsep pusat peradapan, berdasarkan penelitian dirinya sendiri.
Kata Panji Gumilang, tidak adanya donatur tetap pada sebuah masjid, membuat masjid sangat jauh jika disebut sebagai pusat peradapan.
Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun belakangan viral di media sosial karena beragam tata cara peribadatan yang dinilai berbeda dengan penganut Islam pada umumnya. Selain itu pernyataan pimpinan pesantren Al Zaytun Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang juga kerap kontroversial.
Dilansir dari berbagai sumber, Ponpes Al Zaytun berada di di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Indramayu, Jawa Barat. Al Zaytun berdiri di bawah Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) yang berdiri pada 13 Agustus 1996. Ponpes tersebut diresmikan secara umum pada 1 Juli 1999 oleh mantan presiden BJ Habibie.
Pada tahun 2011 Ponpes Al Zaytun sempat diisukan sebagai Ponpes yang menyimpang, bahkan sebuah buku membahasnya dengan teknik investigasi dengan judul Al-Zaytun: The Untold Stories. Buku tersebut ditulis berdasarkan riset investigasi terhadap Ponpes itu. Buku tersebut mengurai sejarah berdiri dan perkembangan Ponpes Al-Zaytun. Buku ini juga mengungkap misteri kunci yang selama ini diributkan banyak kalangan tentang tokoh, doktrin dan ajaran keagamaan, serta sumber pendanaan pesantren tersebut.