KPAI Minta Putus Mata Rantai Ultrasenioritas, Imbas Kasus Bullying yang Diduga Dilakukan Anak Vincent Rompies

By DP
3 Min Read
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) minta putus mata rantai ultrasenioritas, imbas kasus bullying yang diduga dilakukan anak Vincent Rompies bernama Farrel Legolas Rompies. (Foto: Pixabay)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) minta putus mata rantai ultrasenioritas, imbas kasus bullying yang diduga dilakukan anak Vincent Rompies bernama Farrel Legolas Rompies.

Farrel Legolas Rompies sendiri, merupakan sosok yang tengah menjadi pembicaraan publik di media sosial imbas dugaan terlibat dalam kasus perundungan dan kekerasan di SMA Binus BSD.

Anak Vincent Rompies yang menginjak dewasa itu, memang sering kali terlihat muncul ke publik lewat unggah video YouTube Vincent Rompies.

- Advertisement -

Baca Juga: Fakta-fakta Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Bullying, Korban Disundut Rokok

Farrel Legolas Rompies yang lahir pada 18 Juli 2006, memiliki dua adik yang bernama Gio Rompies dan Gahan Adriel.

Leave a comment