KPAI Minta Putus Mata Rantai Ultrasenioritas, Imbas Kasus Bullying yang Diduga Dilakukan Anak Vincent Rompies

By DP
3 Min Read
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) minta putus mata rantai ultrasenioritas, imbas kasus bullying yang diduga dilakukan anak Vincent Rompies bernama Farrel Legolas Rompies. (Foto: Pixabay)

Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Kasus Bullying

Publik dihebokan oleh kabar anak Vincent Rompies bernama Farel Legolas Rompies diduga terlibat dalam aksi perundungan atau bullying di SMA Binus BSD.

Viral lewat media sosial X, ada satu murid SMA yang dikeroyok oleh seniornya sampai masuk rumah sakit.

Bahkan anak yang menjadi korban bullying di SMA Binus BSD tersebut sampai disundut rokok.

- Advertisement -

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

“Ada perundungan di SMA Binus International BSD. Seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit. Ngerinya lagi, sampai disundut rokok,” bunyi tulisan yang diunggah akun @BosPurwa, Minggu, 18 Februari 2024.

Bahkan, foto dan video detik-detik anak Vincent Rompies diduga terlibat kasus bullying tersebut tersebar dan mengundang respon yang sangat negatif para netizen.

Leave a comment