Fanny Soegi Sebut Pencipta lagu Asmalibrasi Alami Kesulitan Ekonomi, Singgung Royalti yang Tak Transparan

By Yuristiawan
3 Min Read
Foto: Instagram @fannysoegi

INVERSI.ID – Fanny Soegi mengungkap fakta yang mengejutkan tentang kondisi salah satu pencipta lagu Asmalibrasi yang sangat viral. Menurutnya, pembagian royalti lagu tersebut tak adil sehingga membuat salah satu penciptanya mengalami kesulitan ekonomi.

Itu diungkap Fanny Soegi dalam beberapa cuitannya di laman X. Lantaran hal tersebut, si pencipta menurut Fanny sampai harus meminjam uang untuk membayar biaya sekolah anaknya.

“Bayangin aja, lagu Asma (Asmalibrasi) ini yang kalian denger di mana-mana, penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya,” kata Fanny Soegi, dikutip Senin (9/9/2024).

- Advertisement -

Seperti diketahui diciptakan Fanny Soegi dan Dhimas Tirta Franata atau Dimec Tirta. Sebelumnya, Fanny Soegi merupakan vokalis dari band Soegi Boernan, yang mempopulerkan lagu Asmalibrasi. Belakangan, Fanny memilih keluar dari bandnya itu diduga karena adanya masalah diantara personel.

Fanny menyebut, kesulitan ekonomi yang dialami salah satu pencipta lagu Asmalibrasi, yang diduga warganet adalah Dimec Tirta tak terlepas dari pembagian royalti yang tidak sesuai. Padahal, Fanny menyebut total nominal dari penghasilan lagu tersebut sekitar Rp500 juta.

“Nominal dari royalti lagu ini nggak main-main, setengah Milyar lebih ada, tapi justru orang-orang yang nggak punya hak, dapat paling banyak dan nggak transparan,” bebernya.

Baca juga: Mantap, Sukses di Indonesia, Film Dokumenter Rossa Tayang di Malaysia dan Singapura

Masih dari cuitannya, Fanny Soegi menyebut jika ada orang-orang yang tak memiliki hak justru mendapat bagian yang lebih dari royalti lagu Asmalibrasi. Bahkan, orang tersebut kini memiliki kehidupan yang terbilang mapan.

“Orang-orang yang nggak berhak bisa beli dua mobil sekaligus, gitar mahal, foya-foya. Sedangkan pencipta lagu Asma masih ngontrak di Jogja, mana atapnya jebol lagi,” lanjutnya.

Fanny Soegi
Foto: Instagram @fannysoegi

Ia lantas menegaskan bahwa cuitannya itu bukan mempermasalahkan nominal pembagian, melainkan sikap yang ditunjukkan oleh manajemen dari band lamanya tersebut. Menurutnya, sikap serakah terhadap karya bukanlah hal yang keren.

“Bukan nominal yang ku garis bawahi, tapi nurani kalian. Band-band-an kok serakah, nggak keren blas,” ujarnya.

Cuitan Fanny Soegi itu pun lantas mendapat ramai komentar dari warga X. Selain dukungan, banyak pula yang menduga permasalahan tersebut merupakan salah satu alasan Fanny Soegi keluar dari Soegi Boernan.

“Wah ini udah gila sih, pantes saja mbak fanny ini mengundurkan diri, respect. Ketik F utk respect juga guys. Keren,” kata salah satu warganet.

“Parah…masa lagu sepopuler itu yg bikinnya gk dapat royalti,” kata yang lainnya.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment