INVERSI.ID – Giring Ganesha, mantan vokalis band Nidji, baru-baru ini membuat gebrakan di dunia politik dengan diangkat sebagai Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Giring yang dikenal sebagai musisi dan politisi, kini berkolaborasi dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk memajukan kebudayaan Indonesia.
Penunjukan Giring Ganesha sebagai wakil menteri ini sebenarnya sudah terdengar sejak ia diundang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Pada saat itu, Giring sempat memberikan bocoran bahwa dirinya akan bekerja sama dengan Fadli Zon dalam kabinet pemerintahan yang baru ini.
Dari Musisi hingga Politisi
Nama Giring Ganesha pertama kali melambung lewat kariernya sebagai vokalis band Nidji yang ia bentuk bersama teman-temannya pada tahun 2002. Berkat suara khasnya, Giring dan Nidji sukses mencetak berbagai lagu hits seperti “Hapus Aku,” “Kau dan Aku,” serta “Laskar Pelangi.” Giring bahkan sempat merambah dunia akting dan menjadi pengisi suara dalam beberapa film.
Namun, pada 2017, Giring memutuskan untuk meninggalkan karier musiknya dan terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan pada 2019, ia diangkat sebagai Ketua Umum PSI menggantikan Grace Natalie. Keputusan Giring untuk beralih ke dunia politik dilandasi keinginannya untuk berkontribusi lebih kepada bangsa dan negara.
Baca Juga: Usai Bertemu Prabowo, Giring Ganesha: Tanggung Jawab Besar Membangun Bangsa
Dilansir dari Antara, setelah Pemilu 2024, Giring kembali tampil di beberapa panggung musik dan menunjukkan minatnya untuk menulis lagu lagi. Meski begitu, panggung politik tetap menjadi salah satu fokus utamanya. Dengan penunjukan sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, Giring mendapatkan tanggung jawab besar dalam memajukan kebudayaan Indonesia.
