Perjuangan Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia, Merintis Bisnis Makanan Demi Masa Depan Keluarga

By DP
4 Min Read
Berpulangnya Babe Cabita telah menyisakan duka yang mendalam di kalangan rekan komika Indonesia. Baru-baru ini, terungkap bahwa pria berusia 34 tahun tersebut telah mempersiapkan sebuah usaha sebagai jaminan kehidupan bagi keluarganya di masa depan, yaitu usaha Dadar Beredar, sebuah bisnis kuliner atau makanan. (Foto: Instagram/@babecabiita)

Berpulangnya Babe Cabita telah menyisakan duka yang mendalam di kalangan rekan komika Indonesia. Baru-baru ini, terungkap bahwa pria berusia 34 tahun tersebut telah mempersiapkan sebuah usaha sebagai jaminan kehidupan bagi keluarganya di masa depan, yaitu usaha Dadar Beredar, sebuah bisnis kuliner atau makanan.

Informasi ini terkuak dalam percakapan terakhir Babe dengan rekan komiknya, Ananta Rispo, sebelum ia menghembuskan napas terakhirnya.

Meskipun sedang berjuang melawan kelainan darah yang dideritanya, Babe sangat berharap agar bisnisnya tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, terutama karena keterbatasannya untuk bekerja di dunia hiburan akibat pengobatan yang harus dijalaninya.

- Advertisement -

“Makanya aku berharap dadar ini bisa jalan, buat uang bulanan kalau aku belum bisa ambil kerjaan terus. Menipis,” ujar Babe.

Baca Juga: Anemia Aplastik, Penyakit Babe Cabita sebelum Meninggal Dunia

Selama menjalani berbagai pengobatan, termasuk transfusi darah, Babe juga berharap agar kesehatannya pulih kembali sehingga ia dapat terus memberi dukungan finansial kepada istri dan kedua anaknya yang masih balita.

Inspirasi untuk bisnis Dadar Beredar datang dari makanan kesukaan Babe Cabita, yakni telur dadar. Dari situlah ia berkolaborasi dengan Konten Kreator Kuliner, Abdi Jajan Mercon, untuk menciptakan restoran dengan konsep franchise yang menyajikan telur dadar dengan harga terjangkau.

Yang menarik, dari awalnya hanya satu cabang di Jakarta, kini Dadar Beredar telah berkembang menjadi 15 cabang di seluruh Indonesia. Setiap cabang selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan, bahkan seringkali terjadi antrian panjang yang melintasi batas restoran.

Baca Juga: Profil dan Biodata Babe Cabita, Komika Asal Medan Meninggal Dunia

Cabang-cabang Dadar Beredar tersebar di berbagai daerah seperti Solo, Tanjung Pinang, Bekasi 2 Tambun, Surabaya, Batam Pelita, Padang, Medan Tembung, Duren Sawit Jakarta Timur, Bekasi 1 Stasiun, Bali, Batam 1, Yogyakarta, Pejaten Jakarta Selatan, Ketapang Kalimantan Barat, dan Sunter.

Menu Dadar Beredar yang disajikan terdiri dari nasi, telur dadar, serta olahan protein seperti cumi, ayam suwir, dan udang. Semua disajikan dengan sayuran yang digoreng dengan tepung untuk memberikan rasa renyah khas, serta sambal ekstra pedas yang menggoda selera.

Baca Juga: Fakta-fakta Babe Cabita, Komika 34 Tahun Meninggal Dunia Karena Sakit

Rentang harga menu berkisar antara Rp 12 ribu hingga Rp 30 ribu, namun porsi yang disajikan sangatlah besar dan memuaskan.

Leave a comment