Rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah sedang menghadapi masalah serius. Sidang perceraian pertama mereka telah berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 9 Juli 2024.
Dalam sidang tersebut, hanya ada satu tuntutan dalam gugatan cerai yang diajukan oleh Ruben Onsu.
Dalam gugatan tersebut, Ruben Onsu tidak menyebutkan masalah harta gono-gini atau hak asuh anak.
Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun, menjelaskan bahwa Ruben hanya meminta agar pernikahannya dengan Sarwendah diputus karena perceraian.
Baca Juga: Absen di Sidang Cerai Perdana dengan Sarwendah, Ruben Onsu Lebih Pilih Syuting
“Penggugat hanya memohon agar perkawinan yang dilakukan antara penggugat dan tergugat putus karena perceraian,” kata Tumpanuli Marbun di kantornya.
Ruben mengajukan gugatan cerai pada 9 Juni 2024, dan sidang pertama digelar pada Selasa, 9 Juli 2024 di PN Jakarta Selatan.
Ruben Onsu tidak hadir dalam sidang tersebut, dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya. Humas PN Jakarta Selatan juga menyatakan bahwa pengadilan telah memanggil penggugat dan tergugat sesuai aturan yang berlaku.
Sarwendah juga tidak hadir dalam sidang pertama ini, sehingga sidang ditunda hingga Selasa, 16 Juli 2024.
“Kalau tergugat tidak hadir untuk kedua kali, maka majelis hakim akan memutus perkara tersebut tanpa hadirnya pihak tergugat atau disebut verstek,” tutup Tumpanuli Marbun.
Di saat yang sama, pada pukul 10.00 WIB, Sarwendah sedang melakukan live TikTok di akun pribadinya.
Kuasa hukum Ruben Onsu, Raga Ginting, menyatakan bahwa kliennya bersikeras ingin bercerai dari Sarwendah. Pihak Ruben Onsu tidak banyak bicara soal perceraian ini.
Baca Juga: Isu Ruben Onsu-Sarwendah Rujuk, PN Jaksel Buka Suara
“Terkait mediasi memang kita kurang paham karena kita mengajukan ini memang untuk berpisah,” terang Raga Ginting.