Profil Dorman Borisman
Dorman Borisman, yang lahir pada 5 Februari 1951, pertama kali terlibat dalam dunia hiburan sebagai pengisi suara dalam film berjudul “Kecupan Pertama” pada tahun 1970.
Setelah itu, ia sering muncul dalam film-film yang dibintangi oleh Rano Karno, seperti “Suci Sang Primadona” (1977), “Binalnya Anak Muda” (1978), “Anak-Anak Buangan” (1979), “Nikmatnya Cinta” (1980), dan “Roman Picisan” (1980).
Selain itu, Dorman Borisman juga terlibat dalam beberapa film Warkop, termasuk “Manusia 6.000.000 Dollar” (1981). Ia juga sering muncul dalam film-film drama yang dibintangi oleh Elvy Sukaesih, film-film horor Suzanna, dan film-film laga kolosal yang dibintangi oleh Barry Prima.
Meskipun tidak selalu menjadi karakter utama, Dorman Borisman tetap aktif berakting sepanjang tahun 1990-an hingga 2010-an. Ia lebih sering muncul di sinetron atau serial televisi pada era 1990-an hingga 2000-an.
Baca Juga: Profil Natalie Novita Chandra, Konten Kreator yang Populer dengan Kata Cair Dheik
Nama Dorman Borisman semakin dikenal setelah perannya dalam sinetron pahlawan super “Saras 008” dari tahun 1998 hingga 2004. Dalam sinetron ini, ia memerankan detektif bernama Mas Yudhis yang membantu aksi Saras dengan tingkah kocaknya.
Selain itu, pada era 1990-an, Dorman juga tampil dalam beberapa film seperti “Makelar Kodok Untung Besar” dan “Taksi”, yang menjadi reuninya dengan Rano Karno setelah serangkaian peran dalam film-film horor Suzanna pada pertengahan hingga akhir 1980-an.
Pada tahun 2000-an, Dorman muncul dalam film “Ketika” dan “9 Naga”. Baru pada tahun 2010-an, ia tampil dalam banyak film seperti “Serdadu Kumbang”, “Garuda di Dadaku 2”, “Para Pemburu Gajah”, “Surat Kecil untuk Tuhan”, dan yang terakhir terlihat dalam film “Orang Kaya Baru” pada tahun 2019.
Meskipun piawai berdialog dengan logat Batak, Dorman Borisman sangat kental dengan keturunan Jawa. Setelah hal ini menjadi perbincangan publik, namanya semakin dikenal di Tanah Air.
