Profil Singkat Arch Enemy, Perjalanan Epik Band Melodic Death Metal dari Swedia

By Ade Kurniawan
2 Min Read
Arch Enemy, band asal Swedia akan manggung di Jakarta. foto: instagram

Ganti Vokalis

Memasuki era 2000-an, Arch Enemy mengalami perubahan signifikan pada posisi vokalis.

Pada November 2000, Johan Liiva keluar dan posisinya digantikan oleh Angela Gossow.

Perubahan ini ternyata membawa dampak positif yang besar, membuat Arch Enemy semakin dikenal luas.

- Advertisement -

Bersama Angela Gossow, Arch Enemy merilis beberapa album sukses, termasuk “Wages of Sin”, “Anthems of Rebellion”, “Doomsday Machine”, “Rise of Tyrant”, “The Root of All Evil”, dan “Khaos Legions”. Beberapa hits internasional seperti “Nemesis”, “No Gods No Masters”, dan “Ravenous” lahir dari era ini.

Namun, pada tahun 2014, Angela Gossow memutuskan untuk mundur dari posisi vokalis.

Posisinya kemudian diisi oleh Alissa White-Gluz, mantan vokalis The Agonist.

Kehadiran Alissa White-Gluz berhasil mempertahankan karakter kuat Arch Enemy dalam genre melodic death metal.

Album “War Eternal” menjadi bukti bahwa Alissa adalah pengganti yang tepat untuk Angela.

Bersama Alissa, Arch Enemy terus merilis karya-karya yang diterima dengan baik oleh penggemar dan kritikus musik, mempertahankan posisi mereka sebagai salah satu band melodic death metal paling berpengaruh di dunia.

Dengan sejarah panjang dan perjalanan musik yang penuh dengan transformasi, Arch Enemy terus mengukir prestasi dan menginspirasi para penggemar metal di seluruh dunia.

Leave a comment