INVERSI.ID – Raim Laode kembali merilis karya musik. Berjudul Abangku, lagu tersebut ia ciptakan khusus untuk abangnya, Boy Laode. Lagu Abangku didedikasikan Raim sebagai kado spesial untuk abangnya tersebut.
Dikatakan Raim, lagu tersebut sengaja diciptakan pada April 2024 lalu sebagai kado ulang tahun untuk Boy. Selain momen ulang tahun, kala itu sang abang juga sedang menanti kelahiran anak sehingga ia merasa perlu membuat persembahan khusus.
“Saya tulis (lagu Abangku) April tahun ini, waktu dia ulang tahun, bertepatan juga saya ulang tahun. Waktu itu saya (berpikir), ‘harus ada kado paling bagus’. Kebetulan, istrinya lagi hamil. Saya juga lagi rindu-rindunya sama dia, dan dia lagi ulang tahun, jadi (lagu Abangku kado ulang tahunnya,” ujar Raim Laode di perilisan single Abangku di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Tandai 28 Tahun Karier, Project Pop Rilis Album Format Vinyl
Menganggap lagunya spesial, Raim mengatakan jika sebelum benar-benar dirilis pada 27 September ini, tidak banyak orang yang sudah mendengar versi full dari lagu Abangku. Namun, ia sudah lebih dulu memperdengarkan lagu itu ke Boy Laode. Meski tak diekspresikan, namun Raim yakin jika abangnya itu senang dengan kado persembahannya itu.
“(Boy) Senang, tapi ya jutek-jutek bagaimanalah, ya. Sama seperti kamu dengan adikmu atau dengan abangmu, kita saling sayang cuma dirasa, tidak disampaikan,” ungkapnya.
“Ketika saya hadiahkan, dia biasa saja. Tapi saya tahu dia senang, dan dia tahu bahwa saya juga sayang sama dia,” tambah Raim Laode.
Dalam keterangannya, Raim Laode mengatakan jika lagu Abangku adalah refleksi dari hubungan mereka yang menjadi semakin dekat pasca sang ayah meninggal dunia. Momen tersebut kemudian disebut Raim jadi makin memperkuat ikatan kakak-beradik keduanya, meskipun sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Maka dari itu, lewat lagu Abangku Raim ingin mengungkapkan rasa terima kasih pada abangnya yang selalu hadir dalam perjalanan hidup dan kariernya sejak kecil hingga sekarang. Lebih dari itu, ia juga ingin menyentuh perasaan pendengarnya yang juga mengalami situasi yang sama, yakni kesulitan untuk mengungkap sayang pada orang-orang terdekat.
“Saya berharap ini lagu bisa jadi soundtrack di hidup kita, untuk temen-temen yang mulutnya kaku mengungkap sayang pada abang dan adik kita, apalagi untuk kita orang Timur. Saling support sayang sama orang yang tepat di sekarang. Saya rasa kita udah di ujung dunia, teman-teman akan urus hidupnya masing-masing, tapi saya nggak mungkin putus hubungan sama keluargaku,” tandas Raim Laode.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.