Kegiatan IShowSpeed di Yogyakarta
Selain memanah, Speed juga belajar beberapa kata dalam bahasa Jawa, termasuk ‘monggo’, yang berarti silakan. Ia terlihat menggunakan kata ini untuk menyapa orang-orang yang ditemuinya.
Meskipun masih terdengar canggung, usahanya untuk berkomunikasi dalam bahasa lokal menunjukkan keinginan kuat untuk terhubung dengan budaya Indonesia.
Speed juga mengunjungi Hamzah Batik di Malioboro, di mana ia mencicipi bakpia khas Jogja dan dikejutkan oleh rasa jamu yang disajikan dalam batok kelapa.
Pengalaman ini, meskipun awalnya mengejutkan, menjadi bagian tak terlupakan dari kunjungannya.
Di sisi lain, IShowSpeed juga memamerkan beberapa kosa kata Bahasa Indonesia yang ia kuasai, meskipun beberapa di antaranya agak kasar. Dalam perjalanan di mobil, ia terdengar mengulang-ulang frasa seperti “Minggir lu miskin,” dan “Sotoy,” serta mencoba melafalkan ‘Mulyono’, nama asli Presiden Jokowi, yang ia sebut ‘Mulyana’.
Sebelum menutup siaran langsungnya, Speed terharu selama tiga hari menggelar siaran langsung di Jakarta, Bali, dan di Yogyakarta, sambutan masyarakat Indonesia begitu hangat. Ia mendapat penonton terbanyak sepanjang masa menggelar live streaming.
“Begitu banyak orang,” ucapnya. Apalagi saat menggelar siaran langsung di Kota Tua, Jakarta, acaranya ditonton lebih dari 1 juta orang saat itu dan kini sudah mencapai 22 juta kali tayang.
“Ini tak terlupakan. Ini begitu hebat, bro. Mungkin aku akan Kembali ke Papua. Indonesia…let’s go!”
Baca juga: Senang Berada di Indonesia, IShowSpeed Bakal ke Papua?
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya