Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang kasus pembunuhan Dante, anak dari Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, dengan terdakwa Yudha Arfandi.
Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan keterangan dari para saksi, termasuk orang tua Dante dan ibunda Tamara Tyasmara.
Dalam persidangan tersebut, Tamara Tyasmara memberikan kesaksian yang sangat emosional dan rinci mengenai kejadian tragis yang menimpa anaknya.
Tamara Tyasmara menjelaskan bahwa pada hari kejadian, terdakwa Yudha Arfandi mengajak Dante untuk berenang bersama anaknya. Ia sempat meminta Yudha untuk menunggu dirinya sebelum mulai berenang, namun kemudian ia mendapat kabar bahwa Dante sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Angger Dimas ungkap Kejanggalan di Persidangan, Anak Saya Meninggal Bukan Karena Kecelakaan
“Jam setengah 6 dia (Yudha) kabarin saya, Dante nya udah enggak bisa napas,” ucap Tamara sambil menangis di depan majelis hakim. “17.35 dia telepon saya, Dante tenggelam, susah napas, berdoa ya. Saya bingung, kapan dia berangkat, dia bilang ke rumah aja. Kenapa dikabarin udah enggak bisa napas dan dia bilang tenggelam,” tambah Tamara dengan suara bergetar.
Kesaksian lainnya datang dari Angger Dimas, yang juga merupakan ayah mendiang Dante. Dalam sidang sebelumnya, Angger mengungkapkan kecurigaannya terhadap luka lebam yang ditemukan di tubuh anaknya serta perbedaan antara rekonstruksi dan rekaman CCTV di tempat kejadian.