Menteri Erick Thohir mengatakan penganugerahan BUMN Corporate Communications and Sustainibility Summit (BCOMSS) 2024 menjadi pendorong keterbukaan informasi perusahaan BUMN semakin transparan.
Perusahaan BUMN, lanjut Erick Thohir makin hari makin transparan dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Menteri Erick menunjukkan bukti dari meningkatnya jumlah pemberitaan perusahaan BUMN, yakni dari sekitar 600.000 pada 2021 menjadi hampir 1,5 juta pada 2023.
“Perusahaan BUMN makin hari makin transparan. Itulah yang sejak awal saya juga dorong, bagaimana misalnya konsolidasi laporan keuangan pun, pertama kali, ini bisa dilihat di website secara transparan,” kata Erick Thohir usai menghadiri malam penganugerahan BCOMSS 2024 di Jakarta, Kamis.
Meski demikian, Erick tak memungkiri bahwa masih ada beberapa perusahaan BUMN yang mendapatkan rapor merah dalam hal keterbukaan informasi. Penyebabnya lantaran tidak bisa memberikan informasi secara berkala, salah satunya Danareksa.
Baca juga: Spesifikasi Isuzu D-Max Single Kabin, Berikan Rasa Aman Saat Jelajah Area Pertambangan
“Akan tetapi, ya, memang tergantung pada informasi yang mau dibagikan, sih. Tetap saya mau push supaya terus lebih baik,” tuturnya.
Erick mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti perusahaan-perusahaan BUMN yang mendapatkan rapor merah tersebut.
“BUMN yang merah-merah pekan depan akan dipanggil. Ini direksinya kenapa? Apakah mau tertutup? Enggak bisa,” ujarnya.