Ketua Umum PSSI Erick Thohir berhasil selamatkan sepak bola nasional dari sanksi berat FIFA, usai dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Lebih lanjut, pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, aksi nyata dari Erick Thohir selamatkan sepak bola nasional dari sanksi berat FIFA, membuat potensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) meningkat.
Ditambah, masih kata pengamat politik tersebut, mayoritas masyarakat Indonesia adalah pecinta sepak bola.
Masih kata Ujang Komarudin, Erick Thohir yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu, masih punya kesempatan untuk memperbaiki sepak bola nasional di Indonesia.
“Erick sebagai ketua umum PSSI punya momentum, punya kesempatan memperbaiki PSSI memperbaiki sepakbola Indonesia dan jangan lupa pendukung atau suporter sepak bola itu hampir 70 persen dari pemilih dan tiga besar di dunia terbanyak,” kata pengamat politik Ujang Komarudin dalam sebuah keterangan pada Rabu, 12 April 2023.
Sosok Kepercayaan Jokowi
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, Erick Thohir adalah sosok menteri kepercayaan Presiden Jokowi yang sudah terbukti dapat bertanggung jawab.
Selain jadi sosok menteri kepercayaan Jokowi, Erick Thohir juga sosok yang dekat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Bahkan, Jokowi disebut memberikan dukungan kepada eks Presiden Inter Milan itu, maju dalam Pilpres 2024 sebagai seorang cawapres.
Terlebih, Erick Thohir berhasil menjalankan arahan Presiden Jokowi saat berusaha menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA.
Potensi jadi Cawapres
Berkat momentum menyelamatkan Indonesia dari sanksi berat FIFA, Ujang Komarudin mengatakan, membuat potensi seorang Erick Thohir menjadi cawapres dalam Pilpres 2024 semakin meningkat.
Semakin Meningkat
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, potensi Menteri BUMN menjadi cawapres di Pilres 2024 akan semakin meningkat, jika dapat membawa hasil positif bagi Timnas Indonesia di ajang SEA Games Vietnam 2023.
“Kalau ke depan elektabilitas Erick Thohir naik terus sebagai calon wakil presiden ya mungkin saja Erick Thohir dilirik Prabowo di koalisi besar maupun PDIP,” pungkas Ujang.